Farmasi UGM – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Kalbe Group, melalui PT Pharma Metric Labs, menggelar diskusi strategis pada Selasa (17/12). Pertemuan ini dihadiri oleh Anton Hidayat, President Director PT Pharma Metric Labs, bersama jajaran dekanat Farmasi UGM, diantaranya Prof. Dr. Satibi, S.Si., M.Si., Apt., Dr. apt. Nanang Munif Yasin, S.Si., M.Pharm., Dr.rer.nat. apt. Nanang Fakhrudin, M.Si., serta kepala departemen dan laboratorium terkait. Diskusi ini berfokus pada peluang kerja sama di bidang riset, inovasi, dan layanan yang melibatkan praktisi farmasi dan kesehatan.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat riset pengembangan produk farmasi, alat kesehatan, dan obat-obatan tradisional yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Bapak Anton menegaskan bahwa kerja sama dengan para pakar universitas sangat penting untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas inovasi di sektor tersebut. Bagi Kalbe Group, dukungan pengetahuan dan riset dari akademisi tidak hanya penting untuk memperkuat daya saing produk, tetapi juga mempercepat pengembangan solusi kesehatan yang lebih baik.
Selain itu, diskusi ini juga menyoroti pentingnya sinergi di sektor layanan, termasuk pengembangan layanan kesehatan berbasis riset dan inovasi teknologi. Kalbe Group memandang Farmasi UGM sebagai mitra strategis yang dapat menghadirkan terobosan dalam proses produksi, pelayanan kesehatan, dan pengembangan produk unggulan. Dengan memanfaatkan keahlian para dosen dan peneliti, industri dapat mempercepat penerapan hasil riset ke dalam praktik yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Kolaborasi ini mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1: No Poverty, SDG 3: Good Health and Well-Being, SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure, serta SDG 17: Partnerships for the Goals. Dengan pendekatan berbasis kolaborasi, Farmasi UGM dan Kalbe Group berkomitmen menghadirkan inovasi yang memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan. (Hanun/Humas FA)