Farmasi UGM – Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (MFK UGM) merupakan salah satu program studi yang terdapat di Fakultas Farmasi UGM yang memberikan pembelajaran di tingkat nasional dan internasional. Salah satu misi pada MFK UGM ini adalah melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang mengikuti kemajuan sain teknologi di bidang farmasi klinik dan mengedepankan etika dan moral; dengan dijiwai Pancasila mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan.
Pengabdian masyarakat MFK UGM yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 23 November 2024 oleh mahasiswa MFK UGM beserta dosen dan dilaksanakan di Aula Wredha Mulya Sendowo berkolaborasi dengan kader-kader Posyandu Lansia Sendowo dan dokter serta tenaga farmasi dari Gadjah Mada Medical Center (GMC). Peserta pada kegiatan pengabdian ini berjumlah 79 orang lansia yang beralamat di Padukuhan Sendowo, Kalurahan Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen MFK UGM dalam mewujudkan tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan terutama poin 3, yaitu kehidupan yang sehat dan sejahtera.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 07.00 sampai 10.00 WIB. Acara menyesuaikan jadwal Posyandu Lansia dengan mempertimbangkan kondisi fisik peserta. Kegiatan dimulai dari pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran tekanan darah dan berat badan oleh kader posyandu lansia, kemudian pemeriksaan kadar gula darah dan asam urat oleh mahasiswa. Setelah itu pembagian Booklet “Jaga Ingatan dengan Bijak Pengobatan” yang disusun oleh mahasiswa dan dosen MFK UGM. Sembari peserta antri konsultasi dokter dan penyerahan obat dari tim GMC, mahasiswa membuka meja Konsultasi Obat bagi peserta yang membutuhkan. Saat sebagian besar peserta selesai konsultasi dokter, dilakukan pemaparan materi demensia vaskular oleh mahasiswa dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Edukasi terkait pencegahan dementia vascular diawali dengan pengisian survey pendahuluan pada lansia sendowo terkait pengetahuan awal mengenai demensia vaskular. Bagi peserta yang kesulitan membaca dan menulis jawaban survey, pengisian survey didampingi oleh mahasiswi.
Antusiasme warga terlihat dari jumlah peserta Posyandu Lansia yang melebihi jumlah peserta di bulan-bulan sebelumnya. Kader posyandu lansia lengkap 10 orang mengikuti acara dari awal hingga akhir. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini ditutup dengan pembagian 5 doorprize bagi peserta yang mengajukan pertanyaan dan peserta yang dapat menjawab kuis dengan benar.
Buku saku “Jaga Ingatan dengan Bijak Pengobatan” yang dibawa pulang oleh peserta diharapkan dapat dipergunakan dengan baik. Selain berisi edukasi tentang demensia vaskular dan cara pencegahannya, buku saku ini juga memuat tabel pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan, daftar obat serta herbal yang digunakan oleh lansia. Harapannya buku saku ini dapat menjadi alat bantu bagi lansia dalam mengenal demensia vaskular, mengingat nama obat yang sedang digunakan, dan dokumentasi hasil pemeriksaan kesehatan yang berguna mengurangi resiko mengalami demensia vaskular.
Kontributor tulisan: apt. Andi Desiah Pranada, S.Farm.; apt. Noor Laila Harkaningdyah, S.Farm