Farmasi UGM – (Kamis, 31/10) Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari 72 siswa SMA Negeri 1 Tenggarang, Bondowoso, Jawa Timur. Acara ini berlangsung di Auditorium Lantai 8 Gedung APSLC, Fakultas Farmasi UGM, bertujuan untuk memberikan informasi terkait peluang pendidikan tinggi dan program farmasi di UGM.
Kunjungan dimulai dengan sambutan hangat dari Andrian Dion Pridadi, S.Kom, selaku Kepala Kantor Administrasi. Ia menekankan pentingnya akses terhadap pendidikan, “Informasi ini sangat penting bagi siswa yang bercita-cita masuk perguruan tinggi.” Kata-katanya menggugah semangat para siswa, mengingat banyak di antara mereka yang sedang mencari tahu informasi lebih lanjut terkait program studi dan perguruan tinggi.
Wakil Kepala Sekolah SMA N 1 Tenggarang juga memberikan sambutan kepada para peserta, Ia mengungkapkan harapannya bahwa kunjungan ini dapat meningkatkan motivasi siswa untuk melanjutkan studi di UGM. “Kami berharap pengalaman ini akan menginspirasi siswa kami untuk melanjutkan pendidikan di UGM,” ujarnya.
Setelah sambutan pembuka, siswa mengikuti sesi pemaparan materi oleh Apt. Fathul Muin, M.Pharm, Dosen Fakultas Farmasi UGM. Ia memberikan gambaran tentang program studi S1 Farmasi dan berbagai jalur masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN). Presentasi yang menarik ini mencakup berbagai jalur seleksi masuk, kurikulum, prospek karir, dan pentingnya farmasi dalam kesehatan global, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG) untuk memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas.
Siswa sangat tertarik dengan berbagai peluang yang tersedia di bidang farmasi, serta kemitraan global yang telah dibangun UGM dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Hal ini sejalan dengan tujuan SDGs untuk mendorong kemitraan global demi pembangunan berkelanjutan, menekankan pentingnya kolaborasi dalam pendidikan.
Kunjungan ditutup dengan tur ke fasilitas pembelajaran dan laboratorium, dimana siswa dibagi menjadi lima kelompok kecil dan dipandu oleh anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Para siswa juga mendapatkan pengalaman langsung untuk bercengkerama langsung dengan mahasiswa farmasi di UGM. Sehingga, kunjungan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang lingkungan akademik tetapi juga memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan mahasiswa dan dosen saat ini. Pengalaman semacam ini sangat penting dalam memotivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan berkontribusi pada pengembangan pribadi dan profesional mereka.
Kunjungan dari SMA N 1 Tenggarang ke Fakultas Farmasi UGM mencerminkan komitmen terhadap akses pendidikan dan pentingnya kemitraan global dalam mendorong peluang pendidikan sesuai dengan SDGs nomor 4 dan 17. Dengan menginspirasi generasi siswa berikutnya, UGM terus memainkan peran penting dalam membentuk masa depan pendidikan di Indonesia. (Zahra/Humas)