Jakarta, 16 Juli 2024 – Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan prestasinya di kancah nasional dengan meraih juara pertama pada ajang Drug Packaging Design Competition (DPDC) yang digelar di UI Pharmaceutical Industry Fest 2024. Kompetisi bergengsi yang diikuti oleh berbagai universitas dari seluruh Indonesia ini memfokuskan pada inovasi desain kemasan obat, dari kemasan primer hingga sekunder, dengan tujuan meningkatkan nilai estetika dan fungsionalitas produk farmasi.
Kompetisi yang diselenggarakan di Universitas Indonesia tersebut mencapai puncaknya pada 16 Juli 2024. Di tengah persaingan ketat, tim dari Program Profesi Apoteker UGM yang terdiri dari Vincent dan Hani Nabila Suryani berhasil meraih juara pertama. Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi tim, tetapi juga bagi seluruh sivitas akademika Fakultas Farmasi UGM.
Vincent dan Hani Nabila Suryani berhasil mencuri perhatian para dewan juri dengan desain kemasan obat yang tidak hanya kreatif dan unik, tetapi juga fungsional. Desain mereka dinilai berhasil mengintegrasikan elemen estetika dan keamanan, yang menjadi kriteria penting dalam industri farmasi. Para juri, yang berasal dari perusahaan industri farmasi terkemuka PT. Guardian Pharmatama, memberikan apresiasi tinggi atas inovasi yang ditunjukkan oleh tim UGM.
UI Pharmaceutical Industry Fest 2024 merupakan salah satu acara tahunan terbesar yang diadakan oleh Fakultas Farmasi Universitas Indonesia. Acara ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa farmasi dari seluruh Indonesia agar terus berinovasi dalam menciptakan produk farmasi yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga memiliki nilai tambah melalui desain kemasan yang menarik.
Kompetisi ini menjadi ajang pembuktian bagi mahasiswa farmasi untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari selama perkuliahan ke dalam bentuk nyata yang dapat diterima oleh industri. Keberhasilan tim UGM menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam bidang farmasi. Ajang UI Pharmaceutical Industry Fest 2024 menjadi saksi atas dedikasi dan kerja keras para peserta, terutama bagi Vincent dan Hani Nabila Suryani, yang kini berhasil mengharumkan nama UGM dengan kreativitas dan inovasi mereka dalam desain kemasan obat.
Kemenangan tim Profesi Apoteker UGM dalam ajang Drug Packaging Design Competition (DPDC) di UI Pharmaceutical Industry Fest 2024 tidak hanya mencerminkan prestasi di bidang farmasi, tetapi juga berkaitan erat dengan beberapa Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan desain kemasan obat yang inovatif, tim ini berkontribusi pada SDG 3, yang menekankan pentingnya kesehatan dan kesejahteraan, karena kemasan yang baik dapat meningkatkan aksesibilitas dan keamanan obat bagi masyarakat. Selain itu, keberhasilan ini mendukung SDG 4, yang mendorong pendidikan berkualitas, dengan mahasiswa berkesempatan menerapkan ilmu yang mereka pelajari secara praktis. Di sisi lain, SDG 9 terlihat melalui dukungan terhadap inovasi dan infrastruktur dalam industri farmasi, yang penting untuk menciptakan produk yang lebih baik. Akhirnya, SDG 12 ditekankan melalui praktik desain kemasan yang bertanggung jawab dan efisien, yang dapat mengurangi limbah dan dampak lingkungan. Dengan demikian, prestasi tim UGM menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dan inovasi dapat berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas.
SDGs nomor 3, 4, 9 dan 12