Farmasi UGM (26/01/2024) – Muhammad Nino Irwana, mahasiswa angkatan 2021 dari Program Studi Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), berhasil meraih juara pertama dalam Kompetisi Esai Pharmacy Funtastic Event tingkat nasional. Acara ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Medan dengan tema “Healthy, Bright Living, and Innovation to Improve Pharmacy in The 5.0 Era” secara daring.
Rangkaian kompetisi ini dimulai dengan babak penyisihan esai yang menyeleksi 10 finalis. Setiap finalis kemudian diminta untuk mempresentasikan karya mereka selama tujuh menit diikuti sesi tanya jawab selama tiga menit, guna menentukan juara.
Nino Irwana menarik perhatian juri dengan esainya yang berjudul “Konsep Kemoterapi Modern pada Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit: Iontoforesis Gel Pentagamavunon-1 Terintegrasi Smartphone Berbasis Internet of Things“. Esai ini menawarkan inovasi dalam pengobatan kanker payudara dengan memanfaatkan teknologi iontoforesis dan integrasi dengan perangkat pintar berbasis Internet of Things (IoT).
Dalam esainya, Nino mengungkapkan keprihatinannya terhadap efek samping kemoterapi konvensional yang sering kali tidak spesifik dan berpotensi merusak sel sehat yang sedang berkembang. Ia menjelaskan bahwa metode penghantaran obat melalui konsumsi pil antikanker cenderung menyerang sel-sel sehat yang aktif membelah. Oleh karena itu, pendekatan iontoforesis sebagai metode penghantaran obat secara transdermal dianggap lebih tepat untuk mengurangi dampak negatif tersebut.
Iontoforesis adalah teknik penghantaran obat melalui kulit dengan bantuan medan listrik. Nino menjelaskan bahwa teknik ini dapat meningkatkan ketepatan pengantaran obat ke area yang diinginkan, sehingga efek samping pada jaringan sehat dapat diminimalkan. Selain itu, integrasi dengan smartphone berbasis IoT memungkinkan pemantauan dan pengaturan yang lebih akurat, memudahkan pasien dalam memonitor kondisi kesehatannya.
Menurut Nino, penggunaan gel yang mengandung bahan aktif Pentagamavunon-1 dalam proses iontoforesis memiliki potensi besar untuk menjadi terapi kanker payudara yang lebih efektif. Pentagamavunon-1 adalah molekul antikanker baru hasil kerja sama antara Universitas Gadjah Mada dan Vrije University. Molekul ini merupakan derivat kurkumin yang sangat poten sebagai agen antikanker. Nino berharap bahwa konsep ini dapat diterapkan secara luas dalam praktik klinis di rumah sakit, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan harapan hidup pasien kanker payudara.
Keberhasilan Nino Irwana dalam kompetisi ini sejalan dengan beberapa Sustainable Development Goals (SDGs), terutama Tujuan 3: Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik, dengan menawarkan solusi inovatif dalam pengobatan kanker yang dapat meningkatkan akses terapi dan mengurangi beban kesehatan masyarakat. Selain itu, inisiatif ini mendukung Tujuan 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, melalui integrasi teknologi IoT yang mendorong kemajuan di sektor kesehatan. Tak kalah penting, prestasi ini juga berhubungan dengan Tujuan 4: Pendidikan Berkualitas, menunjukkan bagaimana pendidikan tinggi dapat melahirkan peneliti dan inovator yang mampu memberikan solusi untuk tantangan kesehatan yang kompleks, sehingga berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik dan sistem kesehatan yang berkelanjutan.
SDGs nomor 3, 4 dan 9