Farmasi UGM – Senin (09/09/2024) Badan Eksektuif Mahasiswa Fakultas Farmasi UGM (BEM KMFA) berkolaborasi dengan jajaran pimpinan Fakultas Farmasi UGM menyelenggarakan agenda hearing bersama mahasiswa bertajuk “Ngobrol Bareng Dekanat” yang berlangsung di Auditorium Lt. 8 APSLC. Agenda ini merupakan salah satu program kerja Departemen Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa (Adkesma) BEM KMFA yang dikemas dalam bentuk forum diskusi untuk menampung sekaligus menyalurkan aspirasi seluruh mahasiswa Fakultas Farmasi UGM kepada pihak Fakultas.
Agenda dalam penyampaian aspirasi mahasiswa ini meliputi forum diskusi terbuka, audiensi publik, hingga jajak pendapat antara kedua belah pihak. Dengan demikian, diharapkan kegiatan ini dapat mendorong partisipasi mahasiswa dalam memberikan evaluasi dan masukan untuk pengambilan keputusan pada kebijakan Fakultas, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada lingkungan akademik dan proses belajar mahasiswa.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si., yang dibersamai oleh Dr. apt. Nanang Munif Yasin, S.Si., M.Pharm., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. rer.nat. apt. Nanang Fakhrudin, M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni, Dr. apt. Purwanto, M.Sc. selaku Ketua Program Studi S1, Andrian Dion Priadi, S.Kom. selaku Kepala Kantor Administrasi, Ningsririsdiyati, S.E. selaku Koordinator Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, dan Gatot Sadewo, S.T., M.Sc. selaku Koordinator Bidang Administrasi, Keuangan, dan Umum. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian aspirasi oleh mahasiswa yang berasal dari perwakilan kelas dan Badan Semi Otonom (BSO) KMFA.
Selama jalannya kegiatan, mahasiswa diperkenankan memberikan pendapat atau masukan secara langsung beserta menanggapi dan memberikan solusi yang diinginkan berkaitan dengan isu-isu terkait akademik, sarana dan prasarana, hingga kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi pada SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dengan peningkatan kualitas pendidikan dengan memastikan bahwa aspirasi mahasiswa menjadi pertimbangan dalam kebijakan akademik. Selain itu, Ngobrol Bareng Dekanat juga mendukung SDG 16 (Kelembagaan yang Kuat) dengan memfasilitasi dialog antara mahasiswa dan dekanat untuk memperkuat institusi pendidikan yang mendorong partisipasi inklusif dalam pengambilan keputusan. Kegiatan ini juga sejalan dengan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) karena mendorong kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan di kampus, termasuk mahasiswa perwakilan kelas, BSO, dan dekanat, dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan dan saling menguntungkan. (Fathul/HumasFA)
SDGs nomor 4, 16 dan 17