Farmasi UGM – (25/10) Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada bersama Rumah Sakit Akademik UGM (RSA UGM) berhasil menyelesaikan workhop pada pasien critical care dengan melaksanakan presentasi hasil monitoring dan Pemantauan Terapi Obat (PTO) pada pasien ICU yang terdapat di RSA UGM. Kegiatan presentasi ini berlangsung selama dua hari, dari Kamis hingga Jumat, 24-25 Oktober 2024, bertempat di Selasar Auditorium Kresna Lt. 5 RSA UGM.
Dalam kegiatan presentasi ini, terdapat lima kelompok yang terdiri dari gabungan dosen Fakultas Farmasi UGM dan Apoteker RSA UGM yang telah melaksanakan pemantauan perkembangan pasien di unit perawatan intensif selama periode 8 hingga 23 Oktober 2024. Tujuan dari pemantauan ini adalah untuk memastikan efektifitas terapi obat yang telah diberikan, menyelidiki adanya kemungkinan efek samping, serta memastikan keselamatan pasien.
Workshop ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman Dosen di lingkungan Fakultas Farmasi UGM sekaligus Apoteker sebagai tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan farmasi yang optimal bagi pasien di critical care, serta memberikan keterampilan praktis dan pengalaman baru dalam inisiasi pengembangan program studi Apoteker spesialisas pelayanan intensif di Fakultas Farmasi UGM.
Kegiatan workshop ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya pada SDG nomor 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan), SDG nomor 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG nomor 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Dengan semangat kolaborasi dan komitmen untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, Rumah Sakit Akademik UGM dan Fakultas Farmasi UGM berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya di critical care untuk mendukung pencapaian SDGs secara keseluruhan. (Fathul/Humas FA)