Farmasi UGM – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada baru-baru ini kembali menyelenggarakan workshop bertajuk “Teknis Pembuatan Video Pembelajaran untuk Massive Open Online Course (MOOC)” yang tidak hanya berfokus pada penyampaian teori, namun juga memberikan keterampilan praktis bagi para Dosen di lingkungan Fakultas Farmasi UGM. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 9 Oktober 2024, bertempat di Ruang Pertemuan Lantai 3 Unit IX, Fakultas Farmasi UGM. Workshop ini bertujuan untuk membekali dosen dengan keterampilan dan pengetahuan dalam menciptakan video pembelajaran yang lebih menarik dan efektif untuk platform daring.
Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si. dalam sambutannya mengajak dosen, khususnya yang tergabung dalam tim pengampu untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam upaya menciptakan pengalaman belajar yang dinamis dan sesuai dengan kebutuhan zaman melalui pemanfaatan pengembangan pembelajaran MOOC. Narasumber dalam workshop tersebut, apt. Puguh Indrasetiawan, M.Sc., Ph.D., menekankan bahwa adanya video pembelajaran yang berkualitas dapat menjangkau audiens yang lebih luas melalui pemanfaatan teknologi, serta dapat menarik minat audiens melalui penciptaan konten yang menarik dan relevan. Fakultas Farmasi UGM sejauh ini telah memfasilitasi perekaman video MOOC melalui penyediaan studio audiovisual yang berlokasi di Unit I Lantai 2, serta didukung oleh Unit KPF (Kanal Pengetahuan Farmasi).
Pembelajaran daring secara masif yang selama ini dikenal sebagai Massive Open Online Course diharapkan mampu memberikan jangkauan akses yang terbuka dan luas, baik secara nasional, bahkan internasional. Adanya kemajuan teknologi, secara langsung juga berperan penting dalam meningkatkan akses pendidikan yang lebih merata, melampaui batasan geografis dan ekonomi, serta membantu mengurangi kesenjangan akses. Dengan inovasi dalam pembelajaran daring dan perkembangan alat pembelajaran berbasis teknologi, proses pembelajaran kini dapat didesain menjadi lebih efisien dan efektif.
Fakultas Farmasi UGM terus berupaya memanfaatkan teknologi informasi yang modern guna menyajikan pengalaman belajar yang dinamis dan relevan dengan kebutuhan zaman, serta mempersiapkan lulusan untuk menghadapi tantangan masa depan. Hal tersebut sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama poin SDG nomor 4 (Quality Education), SDG 9 (Innovation and Infrastructure), SDG 10 (Reduced Inequalities), dan SDG 16 (Peace, Justice and Strong Institutions). (Fathul/Humas FA)
SDGs nomor 4, 9, 10 dan 16