Farmasi UGM – Mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Universitas Gadjah Mada Angkatan Februari 2024 melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Profesi Apoteker melalui beberapa rangkaian dalam bidang distribusi farmasi bersama dengan PT. Anugrah Argon Medica (AAM). Kegiatan praktek tersebut diikuti sejumlah 42 mahasiswa dan dilaksanakan dalam dua tahap yaitu daring 18 Juli 2024 dilanjutkan dengan kunjungan ( 19-20 Juli 2024).
Kegiatan tersebut dimulai dengan sesi pembekalan dan pengenalan materi terkait regulasi dan standar kefarmasian yang diterapkan dalam lingkup distribusi, khususnya pada kesempatan ini mengenai Cara Distribusi Obat Yang Baik (CDOB) dan Cara Distribusi Alat Kesehatan Yang Baik (CDAKB), kegiatan ini dilaksanakan secara dari pada Kamis (18/7). Setelah kegiatan ini mahasiswa melanjutkan rangkaian kegiatan dengan melaksanakan kunjungan ke gudang pusat distribusi nasional, atau National Distribution Center (NDC) yang terletak di Cikarang, Jawa Barat kawasan Industri Jababeka. Kunjungan tersebut disambut dengan hangat oleh President Director AAM, Ibu Juliwaty Gunawan, Digital Transformation Director AAM, Bapak Handi Halim; Head of Supply Chain AAM, Bapak Rommy Firaldi; Manager NDC, Bapak Suyatno; Quality Assurance Manager AAM, Ibu Sulviria; dan HR Business Partner Manager AAM, Ibu Lucy Christiani.
Dalam kunjungan tersebut mahasiswa berkesempatan secara langsung untuk melihat bagaimana kegiatan distribusi berlangsung khususnya pada sediaan farmasi dan alat kesehatan, dalam hal ini mahasiswa juga dapat menyaksikan secara langsung bagaimana peran apoteker dalam sistem kerja di gudang distribusi nasional PT.AAM. Selain itu, mahasiswa juga memperoleh banyak pengetahuan mengenai profil PT.AAM, serta yang tidak kalah penting yaitu peluang karir di bidang pedagang besar farmasi.
Kegiatan ini juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 3 yaitu Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, serta nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas, dengan memberikan wawasan praktis dan pengetahuan kepada mahasiswa tentang standar distribusi farmasi yang baik, serta mempersiapkan mereka untuk menjadi apoteker yang kompeten dalam mendukung sistem kesehatan nasional. (HumasFA)