Farmasi UGM – Perkembangan konsep kefarmasian “Pharmaceutical care” pada saat ini mengiringi tuntutan kepada farmasis untuk memberikan perhatian pada pelayanan yang lebih profesional, salah satunya adalah dispensing aseptik sediaan parenteral. Dalam kaitannya dengan penggunaan sediaan parenteral di rumah sakit, farmasis memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pasien telah menerima obat yang terjamin dalam hal mutu dan sterilitas.
Program Studi Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi UGM kembali menyelenggarakan acara pelatihan bagi farmasis untuk dapat menjawab tantangan tersebut sehingga pengetahuan dan keterampilan farmasis dalam teknik pencampuran sediaan parenteral secara aseptic diharapkan akan meningkat melalui pelatihan “Aseptic Dispensing and IV Admixture” yang diselenggarakan tanggal 25 s.d 26 November 2022 di Auditorium gedung APSLC Fakultas Farmasi UGM.
Pemateri yang dihadirkan dalam pelatihan ini yaitu Dr. apt. Fita Rahmawati, Sp.FRS. dari Fakultas Farmsai UGM yang memberikan materi terkait Overview Pencampuran Sediaan Parenteral dan Teknik Aseptik pada Pencampuran Sediaan Parenteral. Kemudian pemateri yang kedua pada hari pertama yaitu apt. Novan Danu P., S.Farm. M.Clin.Pharm. seorang praktisi bidang ICU di RSUD dr R. Soetrasno Rembang dengan materi yang disampaikan yaitu Problem dalam pencampuran dan pemberian sediaan injeksi dalam praktik serta materi sesi kedua yaitu Studi Kasus Penyiapan Obat Injeksi.
Hari kedua pelatihan, peserta diberi materi oleh apt. Irvina Harini, S.Si, Sp.FRS. seorang praktisi bidang onkologi di RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang memaparkan materi mengenai Penanganan dan Penyiapan Obat Sitostatika dan dilanjutkan dengan pemaparan oleh Dr. apt. Fita Rahmawati, Sp.FRS. dengan materi Studi kasus pencampuran obat sitostatika serta dilanjutkan dengan praktik pencampuran sediaan parenteral.
(Praktik pencampuran sediaan parental)
Secara keseluruhan, rangkaian acara pelatihan yang berlangsung selama dua hari tersebut berjalan dengan lancar dan diikuti oleh sebanyak 115 peserta yang berasal dari apoteker rumah sakit maupun tempat pelayanan kesehatan dari berbagai daerah. Melalui kegiatan pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memahami prinsip pencampuran sediaan parenteral secara umum, memahami prinsip pencampuran obat sitostatika dan mampu menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pencampuran sediaan injeksi. (Rita/Humas FA)