Fakultas Farmasi – Balai Besar Teknologi Pati (BBTP) kunjungi Fakultas Farmasi UGM pada 13 November 2018. Dekan Farmasi UGM, Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, M.Si., Apt., menyambut baik kunjungan tersebut. Diungkapkan oleh Agung, kunjungan ini merupakan sinyal baik bagi kedua belah pihak untuk kerja sama di masa mendatang.
Mengingat hingga saat ini, 95% bahan baku obat di Indonesia masih impor, sehingga perlu adanya sinergi dari berbagai pihak untuk mewujudkan program pemerintah tentang kemandirian bahan baku. Sehingga, baik BBTP maupun Fakultas Farmasi UGM merasa perlu berperan dalam mewujudkan program tersebut.
Pada dasarnya, Fakultas Farmasi sangat mendukung dan bersedia untuk turut serta berkontribusi pada program pemerintah akan kemandirian bahan baku obat. Fakultas Farmasi menyadari, bahwa target penelitian tidak cukup hanya sampai publikasi saja, namun juga harus ada tahapan lanjut untuk merealisasikan hasil penelitian tersebut. Dalam dunia pendidikan, ada dua poin yang harus diperhatikan, yaitu pendidikan untuk pendidikan, dan pendidikan untuk masyarakat. “Sebelumnya pun, kami telah melakukan hilirisasi hasil penelitian dengan menggandeng baik pihak swasta maupun pemerintah,” ungkap Agung.
Turut hadir dalam acara tersebut Dr. Aton Yulianto, M.Eng., selaku Kepala BBTP, Suparman, S. T. selaku Kepala Bidang Teknologi Pati Industri, Ir. Ika Mulawati P. N. selaku Kepala Bidang Teknologi Pati Pangan, dan Ir. Sabirin , M. Si. Selaku Kepala Program Pati Farmasi, serta Gabriela Kasih M., S. Farm., Apt. selaku Engineering staff. Dari pihak Farmasi UGM sendiri, yang turut serta mendampingi Dekan dalam penyambutan antara lain Wakil Dekan Bidang P2MKSA, Dr. rer.nat. Endang Lukitaningsih, M.Si., Apt., perwakilan departemen, serta beberapa dosen lainnya. (Humas FA, Yeny)