Daripada menyesal di kemudian hari, sebagai mahasiswa tentu kita harus belajar untuk memilah dan memberi bobot bagi masing-masing prioritas saat ini. Lalu bagaimana caranya?
Farmasi UGM – Akan sangat tidak menyenangkan jika kita melewatkan hal-hal penting karena salah memilih prioritas, apalagi masa-masa menjadi mahasiswa adalah masa yang baik untuk mengembangkan diri. Sebenarnya ada banyak cara untuk mengembangkan potensi diri. Bisa dengan berkecimpung di berbagai komunitas maupun organisasi, bisa juga dengan ikut lomba-lomba ataupun kegiatan-kegiatan seperti workshop, pelatihan, serta konferensi baik skala nasional maupun internasional.
Sebagai mahasiswa, kita harus tahu bagaimana cara memaksimalkan bakat dan potensi yang ada. Banyak berkegiatan itu lumrah, bahkan hal tersebut dapat mendorong tercapainya cita-cita dan prestasi jika ditempatkan dengan baik. Namun kita juga harus pandai-pandai mengatur waktu dan prioritas. Bagi Aida Fathia, lulusan terbaik Farmasi periode Februari 2018 tersebut, prestasi tidak hanya soal mendapatkan nilai yang tinggi saja, namun juga mampu menjalin relasi dan bermanfaat untuk orang lain. Gadis kelahiran Banten tersebut mengingatkan “Mumpung masih muda, ada baiknya kita mencoba banyak hal.”
Menurutnya, membagi waktu antara belajar, berkegiatan, dan bersosialisasi itu sangat penting. Jika hanya terus-terusan belajar tanpa bersosialisasi, maka kemampuan komunikasi kita akan berkurang. Padahal dalam dunia kerja, salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan adalah komunikasi. Untuk mengembangkan potensi tersebut, ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan terlibat di berbagai kegiatan seperti organisasi dan lomba-lomba, serta juga meluangkan waktu bersosialisasi bersama teman.
Aida sendiri dikenal sebagai salah satu mahasiswa yang aktif di keorganisasian luar kampus seperti Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI) dan International Society for Pharmaceutical Engineering (ISPE). Pernah menjadi bagian dari Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC) membuatnya semakin berpengalaman dalam membagi waktu. “Untuk persiapan lomba dan rapat kegiatan, aku mengalokasikan waktu dari sore sampai malam, soalnya dari pagi khusus untuk akademik,” ucapnya.
Selain keikutsertaannya di berbagai lomba, seperti konseling dan karya tulis ilmiah, Aida dan teman-temannya juga pernah mengikuti Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM). Tidak tanggung-tanggung, timnya bahkan berhasil lolos PIMNAS dua tahun berturut-turut, yaitu pada tahun 2016 dan 2017. Sebuah prestasi yang patut dibanggakan.
Di akhir wawancara, Aida berpesan untuk selalu membuka di pada berbagai peluang dan pertemanan, “Belajar itu sangat penting, namun juga jangan lupa untuk membuka diri dengan dunia luar, karena kita akan membutuhkan banyak relasi nantinya,” jelas mahasiswi yang tergabung sebagai executive committee ISPE ini di tengah-tengah kesibukannya menyelesaikan Program Profesi Apoteker UGM.