Yogyakarta, 8 Desember 2025 — Program Studi Doktor Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, berhasil meraih Penghargaan Insan UGM Berprestasi 2025 dalam kategori Program Studi Berprestasi. Penghargaan ini diberikan dalam rangka peringatan Dies Natalis Universitas Gadjah Mada ke-76, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja unggul, kontribusi akademik, serta capaian strategis program studi dalam pengembangan pendidikan tinggi.
Penghargaan Insan UGM Berprestasi merupakan ajang penghargaan tahunan yang diberikan kepada insan dan unit kerja di lingkungan UGM yang menunjukkan kinerja luar biasa, inovasi berkelanjutan, serta dampak signifikan bagi universitas dan masyarakat. Penghargaan ini mencerminkan komitmen Program Studi Doktor Ilmu Farmasi dalam menjaga mutu akademik, memperkuat budaya riset, serta meningkatkan kontribusi keilmuan di tingkat nasional dan internasional.
Selama beberapa tahun terakhir, Program Studi Doktor Ilmu Farmasi secara konsisten mencatatkan berbagai capaian strategis, mulai dari peningkatan kualitas luaran riset dan publikasi internasional bereputasi, penguatan kolaborasi riset global, keterlibatan aktif dosen dan mahasiswa dalam penelitian multidisiplin, hingga pengembangan kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masyarakat. Berbagai capaian tersebut turut mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi serta visi UGM sebagai universitas riset kelas dunia.
Capaian ini juga sejalan dengan komitmen UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) melalui penyelenggaraan pendidikan doktoral yang berkualitas dan berdaya saing global, SDG 9 (Industry, Innovation and Infrastructure) melalui penguatan riset dan inovasi di bidang kefarmasian, serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui kolaborasi riset nasional dan internasional.
Melalui penghargaan ini, Program Studi Doktor Ilmu Farmasi Fakultas Farmasi UGM menegaskan posisinya sebagai program studi unggul yang berkontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, inovasi kesehatan, dan pembangunan berkelanjutan. (Rara/HumasFA)



