Yogyakarta, 22 April 2025 – Mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) secara resmi merilis video edukatif berjudul “Tips Kenali Gejala Depresi pada Remaja”. Publikasi video ini secara resmi dirilis pada 22 April 2025 di Kota Yogyakarta dan merupakan kontribusi nyata dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan mental yang semakin menjadi perhatian utama, khususnya di kalangan remaja.
Video ini ditujukan untuk khalayak luas, termasuk orang tua, tenaga pendidik, dan remaja itu sendiri, dengan menyajikan informasi krusial mengenai prevalensi depresi yang tinggi di Indonesia (Riskesdas 2018 mencatat 6,2% pada usia 15-24 tahun), tanda-tanda awal depresi, cara mengenalinya, serta langkah-langkah awal untuk mendukung remaja yang menunjukkan gejala tersebut. Data lain dari IDAI dan Kementerian PPPA (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) menunjukkan lebih dari 13% siswa sekolah mengalami gejala depresi, terutama remaja usia 14-18 tahun, namun banyak yang tidak menyadari atau enggan mencari bantuan karena stigma. Kondisi inilah yang mendorong mahasiswa PSPA UGM mengembangkan inisiatif video edukasi ini sebagai bagian dari program pengabdian berbasis edukasi dan pemberdayaan komunitas yang disusun dalam tiga tahap strategis: edukasi (melalui survei, video, seminar, dan diskusi), dukungan (pembentukan peer support group), dan keberlanjutan (monitoring dan evaluasi berkala).
Program inovatif ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Peluncuran video edukasi dan inisiatif terkait kesehatan mental remaja secara langsung berkontribusi pada SDG 3, Kehidupan Sehat dan Sejahtera dengan meningkatkan akses informasi dan kesadaran tentang kesehatan mental, serta mendukung deteksi dini dan penanganan depresi. Upaya untuk mendidik masyarakat luas dan menyediakan peer support group di sekolah juga memperkuat SDG 4, Pendidikan Berkualitas, memastikan bahwa isu kesehatan mental terintegrasi dalam lingkungan belajar dan memfasilitasi pembelajaran praktis bagi mahasiswa. Lebih lanjut, kolaborasi antara mahasiswa, psikolog, guru BK, tenaga kesehatan, dan komunitas sekolah dalam program ini mencerminkan komitmen terhadap SDG 17, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, menunjukkan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mencapai kesehatan mental yang lebih baik bagi generasi muda.
Melalui video edukasi ini, mahasiswa Profesi Apoteker UGM berharap dapat menjadi bagian dari gerakan bersama untuk menumbuhkan empati, kepedulian, dan pemahaman yang lebih luas terhadap isu kesehatan mental remaja. Video ini diharapkan mampu membuka ruang dialog, mendorong keterlibatan berbagai pihak, dan menjadi langkah konkret dalam menciptakan lingkungan yang lebih suportif bagi generasi muda, karena memahami dan peduli terhadap kesehatan mental adalah tanggung jawab bersama.
Kontributor
- Hasna Yumna Azizah
- Fanez Sabitha Irviany
- Imelda Dara Irawan
- Lucia Indah Kusuma
- Syakira Mumtaz
- Nora Fauziah Hanum