Pokja PPKS Fakultas Farmasi Lakukan Benchmarking ke Fakultas Peternakan untuk Optimalkan Implementasi Program Kerja

Farmasi UGM – Tim Pokja PPKS (Kelompok Kerja Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) dari Fakultas Farmasi UGM melakukan benchmarking ke Fakultas Peternakan UGM pada Jumat (25/04). Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari dan bertukar pikiran terkait penerapan program Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) yang telah diimplementasikan di tingkat fakultas.

Dalam kegiatan ini, berbagai topik penting dibahas, antara lain kondisi di Fakultas Peternakan UGM dalam menangani kasus kekerasan seksual, alur pelaporan kasus yang terstruktur, jelas dan aman bagi korban, serta peran dan tugas Pokja PPKS yang berkolaborasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan kasus yang cepat dan efektif.

Selain itu, strategi komunikasi terkait sosialisasi program PPKS kepada civitas akademika juga menjadi perhatian penting agar program ini mudah dipahami dan diterima oleh seluruh anggota kampus. Penguatan peran oleh Health Promoting University (HPU) untuk menciptakan lingkungan kampus yang mendukung kesehatan mental dan fisik, serta bebas dari kekerasan seksual, juga turut dibahas. Fokus utama lainnya adalah prinsip-prinsip dalam pemeriksaan kasus yang melibatkan pendekatan secara profesional, pendampingan psikologi bagi korban, serta fokus institusi pendidikan dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan civitas akademikanya. 

Kegiatan ini tentunya mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 5 (Kesetaraan Gender), dengan memfokuskan pada pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus. Program ini juga berkontribusi pada SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan) melalui dukungan psikologis bagi korban, serta mendukung SDG 16 dalam menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan, dengan memastikan penanganan kasus yang adil dan berbasis hak asasi manusia.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat kerja sama antara kedua fakultas dan menjadi langkah strategis dalam menciptakan kampus yang lebih aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan seksual. (Rara/HumasFA)

Share this post
Type Keyword to Search