Fakultas Farmasi UGM Terima Kunjungan dari Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Universitas Mataram

Farmasi UGM – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Universitas Mataram (UNRAM) pada Selasa, 15 April 2025. Penerimaan kunjungan yang berlangsung di Ruang Diskusi Kaprodi, Gedung APSLC Lantai 4 ini bertujuan untuk memberikan informasi, pengalaman, dan masukan terkait pelaksanaan pembelajaran Profesi Apoteker di Fakultas Farmasi UGM kepada perwakilan PSPPA Universitas Mataram. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan masukan dalam menindaklanjuti rekomendasi akreditasi yang telah diterima oleh PSPPA UNRAM sebelumnya.

Melalui kunjungan ini, PSPPA UNRAM menggali informasi, khususnya pada aspek-aspek yang perlu ditingkatkan seperti pengembangan kurikulum, peningkatan mutu lulusan, kekhasan program studi, kegiatan kemahasiswaan, serta internasionalisasi. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk membangun kolaborasi dan saling berbagi pengalaman antar institusi pendidikan profesi apoteker.

Koordinator PSPPA UNRAM, Dr. apt. Siti Rahmatul Aini, S.F., M.Sc., yang hadir dalam kunjungan menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Fakultas Farmasi UGM. Dr. Aini juga menegaskan bahwa informasi yang diperoleh sangat bermanfaat untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di PSPPA UNRAM. Sementara itu, Kaprodi PSPA Farmasi UGM, apt. Anna Wahyuni Widayanti, MPH., Ph.D., memaparkan berbagai aspek pelaksanaan pendidikan di PSPA UGM, termasuk pengelolaan kurikulum, aktivitas kemahasiswaan, dan pelaksanaan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA).

Kegiatan benchmarking ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), diantaranya: SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dengan upaya peningkatan mutu pendidikan apoteker; SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), melalui penguatan kompetensi lulusan agar siap menghadapi dunia kerja; SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh), lewat tata kelola institusi pendidikan yang transparan dan akuntabel; serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), melalui kolaborasi antar institusi pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas bersama. (Fathul/HumasFA)

Share this post
Type Keyword to Search