Farmasi UGM – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menyelenggarakan acara Wisuda dan Pengucapan Sumpah Apoteker Periode II Tahun Akademik 2021/2022. Kegiatan yang diadakan secara luring di Gedung Ghra Sabha Pramana UGM tersebut berlangsung pada Rabu (21/10/2022).
Sebanyak 113 apoteker muda yang terdiri dari 24 apoteker pria dan 89 apoteker wanita diambil sumpahnya di hadapan lima pemimpin agama yaitu Islam, Katolik, Kristen, Buddha, dan Hindu. Pengambilan Sumpah Apoteker periode ini merupakan kali pertama diadakan secara luring setelah dua tahun melaksanakan secara daring dan hybrid dikarenakan pandemi Covid-19. Kegiatan kali ini dihadiri oleh Anggota Konsil Kefarmasian, Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat IAI, Ketua Pengurus Daerah IAI DIY, dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi DIY.
Acara dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si dan pembacaan Surat Keputusan Dekan oleh Ketua Program Studi Profesi Apoteker, apt. Anna Wahyuni Widayanti, M.P.H., Ph. D. Acara selanjutnya yaitu pengucapan lafal sumpah apoteker baru yang dilanjutkan dengan penandatanganan lafal sumpah apoteker yang dipandu oleh Dra. apt. Engko Sosialine Magdalene, M.Bio Med. dan didampingi oleh para rohaniawan.
Perwakilan wisudawan yaitu apt. Ahmad Jatikudus, S. Farm. menyampaikan terima kasih kepada civitas akademika Fakultas Farmasi UGM dan orang tua serta permohonan maaf dan doa restu agar kelak dapat menjadi apoteker yang berbudi luhur, profesional, memiliki kesejawatan yang tinggi, inovatif, serta berorientasi ke masa depan. “Semoga kedepan dapat menjaga profesionalisme secara bertanggungjawab serta dapat melindungi rekan sejawat dalam menjalankan profesinya sesuai dengan misi organisasi.” tambahnya.
Selanjutnya sambutan diberikan oleh Wakil Ketua Umum PP IAI, apt. Surya Wahyudi, S.Si., M.M. dan dilanjutkan sambutan oleh perwakilan Konsil Kefarmasian, Dra. apt. Engko Sosialine Magdalene, M. Bio Med.
“Empat hal yang perlu diperhatikan yaitu skill agar terus ditingkatkan, attitude perlu dijaga, dirawat dan dipertahankan, terakhir yaitu professional dan innovation di era globalisasi persaingan yang sangat ketat sehingga harus terus berinovasi agar tidak ketinggalan dari perkembangan tekhnologi yang semakin pesat” ujar Bu Engko.
Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada apoteker baru atas keberhasilan wisudawan dan wisudawati apoteker yang telah menyelesaikan studi dan secara resmi sebagai lulusan atau alumni Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UGM dengan gelar Apoteker.
“Harapan kami pada apoteker baru, mampu untuk turut andil bagian menjadi subyek pembangunan dimasa depan. Dimanapun saudara bekerja sebagai apoteker tunjukkan kompetensimu, mengabdi untuk masyarakat, untuk negeri demi kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.” tambahnya.
Jumlah lulusan Apoteker Fakultas Farmasi UGM per tanggal 21 September 2022 yaitu sebanyak 7.927 apoteker, dengan jumlah apoteker pria 2.237 dan wanita 5.690. Adapun lulusan terbaik peraih award yaitu apt. Dhefi Martha Anggoro, S.Farm. peraih Kalbe Award, apt. Patricia, S.Farm. peraih Dexa Award dan lima orang peraih Farmasi Award yaitu apt. Dewi Widyawati, S.Farm; apt. Marina Elsaida Harianja, S.Farm; apt. Dian Pita Sabella, S.Farm; apt. Nada Harashti, S.Farm, dan apt. Putu Tiara Saraswati, S.Farm.
Selanjutnya penyerahan Award kepada masing-masing peraih yang diberikan langsung oleh Dekan, kemudian dilanjutkan penyerahan kenang-kenangan oleh apoteker baru kepada Program Studi Profesi Apoteker yang diberikan kepada Ketua Program Studi Profesi Apoteker dan diakhiri dengan doa syukur dipimpin oleh H. Jaenudin, S.Ag., M.Si. (Rita/Humas FA)