Farmasi UGM – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menggelar Pelatihan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual, Perundungan, Kesehatan Mental, dan NPD di Lingkungan Kerja pada Sabtu, 30 November 2024 bertempat di Auditorium Lantai 8 Gedung APSLC. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB ini diikuti oleh tenaga kependidikan (tendik) Fakultas Farmasi UGM dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan kesadaran dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif.
Dalam lingkungan kerja, kasus kekerasan seksual, perundungan (bullying), serta masalah kesehatan mental sering kali tidak terlihat, namun memiliki dampak signifikan bagi korban baik secara psikologis maupun terhadap produktivitas kerja. National Prevalence Data (NPD) bahkan menunjukkan adanya peningkatan kasus-kasus tersebut, sehingga dibutuhkan langkah konkret dalam pencegahan dan penanganannya. Tidak hanya itu, masalah kesehatan mental di tempat kerja kerap terabaikan, padahal stres dan tekanan kerja dapat berimplikasi serius pada penurunan kinerja sekaligus kesejahteraan karyawan.
Pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber utama. Materi pertama mengenai pencegahan dan penanganan kekerasan seksual serta perundungan dalam lingkungan kerja disampaikan oleh Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D. Sesi berikutnya membahas perundungan dan kesehatan mental dalam lingkungan toksik serta media sosial yang dipaparkan oleh Elok Santi Jesica, S.Pd., M.A. Sementara itu, materi ketiga mengulas dampak Narcissistic Personality Disorder (NPD) dalam dunia kerja yang dibawakan oleh Edilburga Wulan Saptandari, S.Psi., M.Psi.
Melalui rangkaian materi tersebut, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman yang komprehensif kepada peserta mengenai isu-isu krusial di tempat kerja sekaligus melatih keterampilan dalam mencegah, mengenali, dan menangani kekerasan seksual, perundungan, maupun masalah kesehatan mental. Dengan adanya forum pelatihan ini, Fakultas Farmasi UGM berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan berdaya dukung tinggi terhadap kinerja tenaga kependidikan.
Selain itu, pelatihan ini juga mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Good Health and Well-being (SDG 3) melalui peningkatan kesadaran kesehatan mental, Gender Equality (SDG 5) dengan upaya pencegahan kekerasan seksual di tempat kerja, serta Decent Work and Economic Growth (SDG 8) melalui penciptaan lingkungan kerja yang inklusif, aman, dan produktif. Sinergi ini menjadi langkah nyata Fakultas Farmasi UGM dalam berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. (Rara/HumasFA)
