Farmasi UGM – Rabu (6/3) Fakultas Farmasi, Fakultas Biologi, dan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan acara “Workshop on DNA engineering in Zebrafish and Nanopore Genome Sequencing”. Lokakarya ini berlangsung pada tanggal 4-5 Maret 2024 di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) UGM.
Dibersamai oleh para profesional dan peneliti terkemuka dari Universiteit Leiden, Belanda, lokakarya ini dipimpin oleh Prof. Erik Danen dan Prof. Herman Spaink, bersama dengan para ahli dari Life Science Methods B.V. Para peserta diberi kesempatan untuk belajar dari tokoh-tokoh terkemuka dan berpengalaman di bidangnya, mendapatkan wawasan tentang alat dan teknik pengeditan genom yang mutakhir.
Selama pelatihan, para peserta dilatih dalam penggunaan robot injeksi otomatis, yaitu alat yang sangat penting untuk injeksi konstruk DNA secara tepat. Alat pengeditan genom modern, termasuk CRISPR/Cas13d juga digunakan untuk memberikan pengalaman praktis kepada para peserta dalam teknik manipulasi genetik tingkat lanjut.
Salah satu hal yang menarik dari workshop ini adalah the demonstration of third-generation sequencing, khususnya dalam penggunaan teknologi pengurutan Oxford Nanopore. Hal ini memungkinkan para peserta tidak hanya mendapatkan sekuens ikan zebra tetapi juga ikan sawah lokal (spesies Rasbora), sehingga memperluas cakupan eksplorasi genom.
Prof. Spaink dan Prof. Danen melengkapi pelatihan praktik dengan mengisi kuliah terkait latar belakang dan teori, serta memberikan wawasan yang komprehensif kepada para peserta mengenai prinsip-prinsip yang mendasari dan aplikasi dari teknologi tersebut. Sehingga para peserta tidak hanya memperoleh keterampilan praktis, tetapi juga memperoleh pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar teoritis di balik teknik genomik yang dipresentasikan.
Workshop ini mendapat partisipasi yang besar dari para mahasiswa dan peneliti dari tiga fakultas kluster kesehatan yaitu Fakultas Farmasi, Biologi, dan FKKMK UGM, menggarisbawahi meningkatnya minat dan pentingnya teknik genom dalam penelitian biologi. Dengan membekali para peserta dengan keterampilan praktis dan pemahaman teoritis, lokakarya ini bertujuan untuk mengkatalisasi kemajuan lebih lanjut dalam penelitian genom dan aplikasinya.
Adanya kegiatan ini juga sejalan dengan SDGs nomor 4 dengan menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar bagi mahasiswa. Kemitraan yang terjalin antar fakultas di lingkungan UGM tersebut bersama dengan Universiteit Leiden Belanda juga merupakan perwujudan dari SDGs nomor 17 melalui penguatan implementasi dan revitalisasi kemitraan di kancah global untuk pembangunan yang berkelanjutan. (HumasFA)