Farmasi UGM – Dalam rangka menumbuhkan minat mahasiswa untuk mengikuti lomba-lomba di bidang kefarmasian, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi UGM melalui Departemen Kekaryaan dan Prestasi mengadakan acara Farmasi Berprestasi (SITASI). Acara tahunan tersebut sengaja dibuat untuk menyaring bakat-bakat mahasiswa, khususnya dalam bidang karya ilmiah.
SITASI dirancang sebagai arena belajar bagi mahasiswa Farmasi UGM agar terbiasa dengan model perlombaan serupa di kemudian hari . Disini, panitia mendorong peserta untuk mengeluarkan ide karya sekreatif mungkin. “Tidak ada batasan tema dalam SITASI”, ungkap Stephanus Manunggaling Ayun selaku humas SITASI 2018. Ini sengaja dibuat untuk memfasilitasi berbagai minat mahasiswa.
SITASI 2018 dilaksanakan selama kurang lebih 2 minggu. Seleksi pertama dilakukan setelah seluruh peserta mengumpulkan karya masing-masing. Setelahnya, tiga karya terbaik akan dipilih untuk masuk final. Tahun ini, tiga karya yang terpilih sebagai pemenang juara satu, dua, dan tiga adalah milik Mohammad Alfian Hilmi Azezi mahasiswa angkatan 2016, serta Hasty Aliyah dan Arly Tania Putri yang keduanya merupakan mahasiswa angkatan 2017.
Hasty berhasil mendapatkan Juara 1 dengan membawakan esai berjudul ‘Intervensi Keluarga dalam Penanganan Pasien Tipe 2 dengan Pendekatan Teori Self-Efficacy’. Sedang di posisi Juara 2 diraih oleh Alfian dengan karyanya yang berjudul ‘Pendidikan Paripurna’. Tania sendiri memperoleh Juara 3 dengan judul karyanya ‘Pentingnya Pendidikan untuk Menghindarkan Medication Error pada Pengobatan Hipertensi’.
Ada beberapa kriteria yang menjadi pedoman para juri untuk melakukan penilaian, antara lain konten esai, tata bahasa, dan presentasi. Panitia berharap, melalui ajang ini dapat menarik minat dan bakat mahasiswa untuk mengikuti lomba-lomba, khususnya di bidang karya ilmiah. “Kami berharap dengan adanya SITASI diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan prestasi mahasiswa farmasi UGM”, kata Stephanus mewakili panitia SITASI 2018. (Humas FA/ Yeny P)