Tanaman Herbal untuk Kesehatan: Mahasiswa KKN-PPM UGM dari Fakultas Farmasi Inisiasi Pembuatan Puding dari Tanaman Antioksidan di Pulau Moa

Moa – Antioksidan kini semakin dikenal luas karena perannya yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas dalam tubuh, yang jika dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada berbagai penyakit kronis, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, konsumsi makanan yang kaya antioksidan sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Beberapa makanan yang dikenal tinggi antioksidan di Pulau Moa antara lain buah-buahan, sayuran, dan tanaman herbal seperti daun kelor. Daun kelor mengandung berbagai macam vitamin dan mineral yang bermanfaat, termasuk antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan peradangan.

Ditengah kesadaran masyarakat yang semakin meningkat akan pentingnya pola hidup sehat, Pulau Moa menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan pemanfaatan tanaman herbal yang ada di sekitar mereka sebagai sumber daya kesehatan. Tanaman seperti daun kelor, yang kaya akan kandungan antioksidan dan nutrisi, masih minim dipahami oleh masyarakat setempat sebagai bahan pangan yang bermanfaat.

Untuk menjawab tantangan ini, mahasiswa KKN-PPM UGM dari Fakultas Farmasi yaitu Abed Nego Lumban Gaol menginisiasi sebuah program yang bertujuan untuk mengenalkan dan mengaplikasikan potensi tanaman herbal dalam meningkatkan kesehatan masyarakat yang diberi nama “Herba Food”. Salah satu hasil dari program ini adalah pembuatan puding sehat berbahan dasar daun kelor yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh. Puding ini diharapkan dapat menjadi alternatif camilan sehat yang mudah diterima oleh masyarakat, sekaligus meningkatkan pengetahuan mereka tentang manfaat daun kelor yang selama ini belum banyak dimanfaatkan.

Tanaman menjadi salah satu komponen yang dapat mendukung peningkatan kualitas kesehatan. Berbagai tanaman banyak tersedia di daerah Desa Persiapan Nyama seperti daun kelor yang banyak mengandung senyawa antioksidan.. Pemanfaatan tanaman herbal sebagai aplikasi yang dibuat dalam bentuk puding akan menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya antioksidan untuk kesehatan” ujar Abed dalam sosialisasinya.

Sebagai bagian dari program ini, mahasiswa KKN-PPM UGM juga menyediakan poster panduan yang memuat langkah-langkah pembuatan puding daun kelor. Poster ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat setempat agar mereka dapat membuat puding antioksidan tersebut secara mandiri di rumah, sehingga dapat terus menikmati manfaatnya.

Program ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Pulau Moa, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka untuk meningkatkan kualitas hidup.

Kegiatan ini juga selaras dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Program “Herba Food” berkontribusi langsung terhadap SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan) dengan mempromosikan pola hidup sehat melalui konsumsi makanan kaya antioksidan yang dapat mencegah berbagai penyakit kronis. Selain itu, program ini juga mendukung SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dengan mendorong inovasi dalam memanfaatkan sumber daya alam lokal, seperti daun kelor, untuk menciptakan produk baru yang bermanfaat bagi masyarakat. Pemanfaatan tanaman herbal ini juga sejalan dengan SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), karena mendorong pengelolaan sumber daya alam yang lebih bijaksana. Program ini juga mencerminkan semangat SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan), yang mengedepankan kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pihak terkait untuk mencapai keberlanjutan dalam peningkatan kesehatan dan kualitas hidup.

Penulis: Abed Nego Lumban Gaol (KKN-PPM UGM Pulau Moa)

Share this post
Type Keyword to Search