Yogyakarta, 26 September 2025 – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menggelar Rapat Senat Terbuka dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-79 di Auditorium lantai 8 Gedung APSLC. Acara ini dihadiri oleh Rektor, para Dekan dan Wakil Dekan di lingkungan UGM, jajaran senat, mitra industri, alumni, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa. Momentum ini menjadi wadah refleksi perjalanan Fakultas Farmasi UGM sekaligus komitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi bangsa.
Mengusung tema “Transformasi Farmasi: Inovasi, Kolaborasi, dan Keberlanjutan”, Dies Natalis tahun ini menegaskan peran Fakultas Farmasi UGM dalam mengembangkan riset, teknologi, dan kolaborasi lintas sektor. Rangkaian acara dibuka oleh Ketua Senat Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. apt. Zullies Ikawati, dilanjutkan dengan penyampaian laporan dekan oleh Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si., serta orasi ilmiah “Standardisasi dan Transformasi Farmasi” oleh Kepala Badan Standardisasi Nasional periode 2020-2025, Drs. apt. Kukuh Syaefudin Achmad, M.Sc.
Penyelenggaraan Dies Natalis ke-79 ini turut berkontribusi dalam mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Melalui riset dan inovasi dalam bidang kesehatan, Fakultas Farmasi mendukung SDG 3, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan menghasilkan terobosan di bidang sediaan farmasi, suplemen, dan teknologi kesehatan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.Semangat kolaborasi akademisi, industri, dan pemerintah dalam kegiatan ini turut mencerminkan dukungan terhadap SDG 9, Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, yang menekankan pentingnya penelitian aplikatif dan kerja sama multidisiplin untuk menghasilkan solusi nyata. Tema keberlanjutan yang diangkat sejalan dengan SDG 12, Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, terutama dalam mendorong praktik kefarmasian yang ramah lingkungan, penggunaan bahan baku berkelanjutan, serta edukasi publik mengenai penggunaan obat yang tepat.
