Jakarta, 29 November 2025 – Program Studi Magister Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, resmi meraih status Akreditasi “Unggul” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Penetapan ini berdasarkan Berita Acara Rapat Pleno Komite Akreditasi No. 012/LAM-PTKes/BA Akr/XI/2025 tanggal 29 November 2025 di Jakarta. Dalam keputusan tersebut, LAM-PTKes menyatakan bahwa program studi Magister Ilmu Farmasi UGM telah memenuhi standar tertinggi dalam mutu akademik, tata kelola, serta komitmen terhadap peningkatan kualitas berkelanjutan. Masa berlaku akreditasi ditetapkan selama lima tahun, dengan kewajiban monitoring dan evaluasi tahunan untuk memastikan program tetap memenuhi ketentuan dan standar mutu nasional. Akreditasi tersebut berlaku selama lima tahun, sehingga masa berlakunya efektif hingga 29 November 2030.
LAM-PTKes beroperasi berdasarkan landasan hukum Undang-Undang No. 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, Permenristekdikti No. 44/2015 tentang Standar Pendidikan Tinggi, serta Kepmendikbud No. 291/P/2014 mengenai pengakuan operasional lembaga. Penilaian akreditasi mencakup aspek kualitas kurikulum, kapasitas dosen, fasilitas pembelajaran, tata kelola institusi, hingga relevansi lulusan terhadap kebutuhan sektor kesehatan.
Pencapaian Akreditasi Unggul ini menegaskan komitmen Fakultas Farmasi UGM dalam menyediakan pendidikan berkualitas tinggi, menghasilkan riset yang berdampak, serta mengembangkan inovasi di bidang ilmu farmasi. Keberhasilan ini selaras dengan kontribusi terhadap sejumlah Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan) melalui peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan pengembangan ilmu kefarmasian, SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) lewat penyelenggaraan pendidikan pascasarjana yang unggul, inklusif, dan berstandar global, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui penguatan kolaborasi riset, kemitraan institusional, dan pertukaran pengetahuan di tingkat nasional maupun internasional.
