Farmasi UGM. Portamasi atau Paguyuban orang tua mahasiswa merupakan wadah atau media dalam berkomunikasi antar orang tua dan dengan Dosen atau pihak institusi pendidikan tinggi. Pada tanggal 10 Oktober 2020, Portamasi menyelenggarakan seminar secara online dengan tema “Sukses Studi Farmasi di Universitas Gadjah Mada”. Pada kesempatan itu, Ketua Portamasi Prof. Mudrajat Kuncoro, PhD membuka acara sekaligus memberikan motivasi dan semangat berkaitan dengan apa yang harus dipersiapkan oleh para mahasiswa selama menjalankan studi. Strategi sukses studi di kampus meliputi pemahanan bahwa kuliah itu merupakan investasi masa depan; managerial skills yaitu menumbuhkan motivasi, manajemen waktu dan manajemen stress; learning skills meliputi mengenal cara belajar, kiat membaca efektif, menyimak dan membuat catatan kuliah, meningkatkan daya ingat, strategi menghadapi ujiam; communication skills meliputi teknik menulis, seni presentasi; serta aktivitas pendukung meliputi menghadapi tantangan finansial, memperluas wawasan dan menjaga kesehatan.
Di sisi yang lain, Dekan Fakultas Farmasi, Prof. apt. Agung Endro Nugroho, M.Si., PhD menyampaikan pentingnya mengembangkan softskills pada saat studi di kampus. Dalam Kurikulum S1 Farmasi, komponen softskills dimasukan di dalam pembelajaran kepada mahasiswa baik dalam intrakulikuler, kokurikuler maupun ekstrakurikuler. Makna studi adalah lulus kuliah tidak berarti siap segala sesuatunya untuk bekerja, tetapi siap untuk belajar lagi dan menerima tantangan dalam menyelesaikan permasalahan sesuai kompetensinya di tempat kerja, “ungkap Dekan.
Pada acara tersebut juga disampaikan Konsep Perkuliahan dan Praktikum Daring selama pandemi covid-19 oleh Kaprodi S1 Farmasi, Dr. apt. Nanang Munif Yasin, M.Pharm. Kemudian, acara ditutup dengan materi yang disampaikan oleh Psikolog UGM, Bapak Drs. Haryanto, M.Si (Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Fakultas Psikologi UGM 2004-2007, Direktur Kemahasiswaan UGM tahun 2007) terkait Konsep Pendampingan Orang Tua dalam Perkuliahan Dalam Jaringan (Online). Hal utama dalam pendampingan pembelajaran online adalah perlunya menyamakan persepsi terkait dengan kegiatan pembelajaran secara online; sediakan fasilitas yang memadahi terutama jaringan internet dan sarana-prasarana lain; ciptakan rumah : aman, nyaman, enak dan senang; bangun komunikasi efektif, sinergik dan terapeutik; ciptakan kegiatan selingan (refreshing, kebersamaan). (Humas FA)