Farmasi UGM – Pionir Papyrus merupakan salah satu agenda tahunan sebagai langkah pengenalan lingkungan kampus bagi mahasiswa baru di Fakultas Farmasi. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada 31 Juli dan 1 Agustus 2024 di lingkungan Farmasi UGM. Ratusan mahasiswa baru mengikuti kegiatan ini dengan gembira dan antusias.
Rangkaian kegiatan Pionir Papyrus berfokus pada pengenalan lingkungan Farmasi bagi mahasiswa baru. Salah satunya melalui kegiatan Jelajah Farmasi. Kegiatan ini mencakup pengenalan menyeluruh terhadap fasilitas dan laboratorium serta departemen yang ada di Fakultas Farmasi. Selain itu, kegiatan pengenalan unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang ada di Fakultas Farmasi terangkai dalam KMFA Fair. Ada banyak UKM di Farmasi baik dari bidang akademik, kerohanian, seni, maupun olahraga. Misalnya kelompok studi CCRC, BEM KMFA, Senat Mahasiswa, Keluarga Mahasiswa Muslim Farmasi (KMMF), Keluarga Mahasiswa Muslim Kristen-Katolik (KMKK), Paduan Suara Mahasiswa (PSM), Pers Mahasiswa LPM Farsigama, Pojok Informasi Obat Gadjah Mada (PIOGAMA), dan masih banyak lagi. Pameran UKM ini tidak hanya memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang UKM yang ada di Farmasi, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan diri, salah satunya dengan bergabung UKM sesuai dengan bakat dan minat masing-masing.
Pionir Papyrus juga mencakup kegiatan kepemanduan yang memperkenalkan mahasiswa baru kepada civitas akademik di Fakultas Farmasi UGM. Selain itu, sesi Mahasiswa Menginspirasi dan Talkshow Inspiratif juga merupakan kegiatan yang sangat menarik bagi mahasiswa baru. Terdapat sesi sharing bersama Mahasiswa Berprestasi (Mapres) 1 Fakultas Farmasi, Assyfa Atha dan tokoh inspiratif di bidang Farmasi, yaitu Dr.rer.nat. Ronny Martien, M.Si., Dosen Fakultas Farmasi sekaligus wirausahawan farmasi di bidang kosmetik. Antusiasme mahasiswa baru sangat tinggi karena dapat berdiskusi secara langsung dengan narasumber terkait dengan menjalani kehidupan sebagai mahasiswa farmasi dan juga peluang karir lulusan farmasi.
Dalam upaya pengurangan sampah pelaksanaan Pionir Papyrus menekankan pentingnya mengurangi sampah, terutama sampah plastik. Sebagai bagian dari inisiatif ini, mahasiswa baru diwajibkan untuk membawa botol minum dan alat makan pribadi. Hal ini sejalan dengan komitmen UGM terhadap keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan. Dengan membangun kesadaran dan tanggung jawab pada mahasiswa, UGM mengambil langkah signifikan menuju pencapaian SDGs. Kewajiban membawa botol minum dan alat makan pribadi selama pelaksanaan Pionir Papyrus merupakan bukti konkret komitmen Fakultas Farmasi untuk terus berupaya membantu pengurangan sampah plastik. Harapannya, melalui kegiatan ini tidak hanya mengurangi sampah plastik tetapi juga mendorong mahasiswa untuk mengadopsi kebiasaan berkelanjutan sejak awal perjalanan akademis untuk peduli terhadap lingkungan sesuai dengan prinsip SDGs nomor 11, kota dan komunitas yang berkelanjutan. (Zahra/Humas)