Farmasi UGM- Minggu (15/10) Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada mengadakan Kuliah Tamu Sistemik yang diikuti oleh seluruh Mahasiswa S2 Magister Kilinik angkatan 2016/2017 hingga angkatan 2017/2018, serta beberapa mahasiswa Program Profesi dan juga mahasiswa Prodi S1.
Dalam kesempatan tersebut Dra. Endang Adriyani, MARS., Ph.D., Apt. selaku Konsultan Farmasi Klinis Rumah Sakit Karya Bhakti Pertiwi menyampaikan tema terkait Manajemen dan Asuhan Kefarmasian. Beliau menjabarkan tentang lingkup kerja Farmasi Klinis yang harus diketahui oleh para apoteker diantaranya tentang bagaimana standart pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 58, tahun 2015. Ada dua hal yang harus diperhatikan terkait Farmasi Klinik, yaitu pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai, serta pelayanan yang meliputi pengkajian resep, konseling, pemantauan pasien, dan evaluasi.
Sebagai tenaga kesehatan, para apoteker harus memahami perubahan paradigma dari drug oriented menjadi patient oriented. Bukan tanpa alasan, hal ini terkait tuntutan kemajuan teknologi dan informasi, dimana masyarakat dapat dengan sangat mudah mendapatkan obat dengan atau tanpa resep dokter. Disinilah peran apoteker untuk memberikan edukasi dan pendampingan mengenai kebutuhan obat pada masyarakat luas. “Sebagai apoteker, kita harus bisa membaca kebutuhan masyarakat, dan meminimalisir kesalahan pada pemberian obat.” ucap Endang.
Tidak hanya Endang Adriyani saja, di sesi lain dalam perkuliahan ini turut diundang sebagai narasumber Lusi Noviani, S.Si., M.M., Apt. selaku kepala instalasi farmasi RS OMNI Alam Sutera dan juga Dra. Sri Endah Suhartatik, Apt. selaku Kasubdit pengendalian Harga dan pengaturan Pengadaan Farmasi dan Alat Kesehatan, Ditrektorat Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, masing-masing narasumber membawakan tema “Peran Apoteker dalam Pencegahan Medication Error” dan “Kebijakan Pelayanan jaminan Kesehatan di Indonesia”. (Yeny/Humas FA)