Nisa Fredlina Mahardika Saputri, Mahasiswa Farmasi UGM, Raih Prestasi Ganda di Ajang Nasional dan Internasional

Yogyakarta – 12 Juni 2025 – Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Nisa Fredlina Mahardika Saputri, menunjukkan kompetensi multidisiplin yang luar biasa dengan meraih dua penghargaan bergengsi dari dua bidang yang berbeda, yaitu administrasi kesehatan dan desain grafis lingkungan. Prestasi ganda ini diraih dalam dua kompetisi terpisah yang diselenggarakan pada bulan Mei 2025.

Prestasi pertama adalah Juara 2 dalam Lomba Poster Nasional pada ajang “Hospital Administration Competition 2025” yang dihelat oleh Universitas Kusuma Husada Surakarta pada 5 Mei 2025. Dengan tema “Peran Artificial Intelligence (AI) dalam Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Administrasi Rumah Sakit”, karya Nisa dinilai berhasil menyuguhkan solusi berbasis AI yang relevan, solutif, dan aplikatif untuk menjawab tantangan administrasi di dunia kesehatan modern.

Tidak berhenti di situ, Nisa kembali mengukir prestasi di panggung global dengan meraih Juara 1 dalam International Graphic Design Competition 2025 pada 19 Mei 2025. Kompetisi yang diselenggarakan oleh UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Digital ini mengusung tema “Let’s Reduce Waste on Our Blue Planet!”. Karya infografisnya dinilai unggul karena kreativitas, kejelasan visual, dan kekuatan pesan dalam mengadvokasi kesadaran lingkungan, khususnya pengurangan sampah untuk melindungi ekosistem bumi.

Kedua pencapaian ini, meskipun dari domain yang berbeda, secara harmonis mencerminkan komitmen mendalam terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Karyanya mengenai pemanfaatan AI di rumah sakit secara langsung mendukung pilar industri, inovasi, dan infrastruktur (SDG 9) dengan mendorong modernisasi dan efisiensi pada infrastruktur kesehatan. Inovasi semacam ini merupakan fondasi krusial untuk mewujudkan kehidupan sehat dan sejahtera (SDG 3), di mana sistem kesehatan yang efektif dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. Di sisi lain, kemenangannya dalam kompetisi desain grafis internasional menggarisbawahi perannya sebagai agen perubahan untuk konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (SDG 12). Melalui kekuatan desain visual, ia berhasil mengampanyekan aksi nyata untuk pengurangan limbah, sebuah langkah esensial untuk melindungi kehidupan di darat dan di bawah air.

“Saya sangat bersyukur dan tidak menyangka bisa meraih dua penghargaan ini. Bagi saya, ilmu farmasi, teknologi, dan desain adalah bidang yang saling melengkapi. Kita bisa menggunakan inovasi teknologi seperti AI untuk meningkatkan sistem kesehatan, dan di saat yang sama, menggunakan kekuatan desain visual untuk mengedukasi masyarakat tentang isu-isu penting seperti lingkungan,” ujar Nisa. “Saya berharap bisa terus belajar dan mengintegrasikan berbagai ilmu untuk memberikan manfaat yang lebih luas.”

Prestasi ganda yang diraih Nisa Fredlina Mahardika Saputri menjadi bukti bahwa mahasiswa Farmasi UGM tidak hanya unggul di bidang ilmu kefarmasian saja, tetapi juga mampu beradaptasi, berinovasi, dan berkontribusi secara kreatif dalam berbagai platform untuk menjawab tantangan global.

Share this post
Type Keyword to Search