Surakarta, 6 Juni 2025 – Mahasiswi Program Studi S1 Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Monica Hana Widyardhita (21/472964/FA/12968), sukses meraih Juara 1 dalam kompetisi esai nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Analisis Farmasi dan Makanan (HMJ Anafarma) Poltekkes Kemenkes Surakarta. Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian acara webinar nasional dengan tema krusial “Cholesterol Lowering and Antioxidant Strategies for a Healthy Heart”.
Kompetisi esai, yang berlangsung secara daring dari 14 Mei hingga pengumuman pada 6 Juni 2025, diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia. Esai Monica Hana yang berjudul “Urgensi Optimasi Proses Fermentasi Beras Angkak Sebagai Bahan Pangan Tradisional Penurun Kolesterol Dalam Mencegah Penyakit Kardiovaskular di Indonesia” berhasil memukau dewan juri. Keberhasilan ini menunjukkan kemampuan Monica dalam menyusun naskah esai berbasis fakta ilmiah serta pola pikir kritis yang relevan dengan tantangan kesehatan masa kini.
Prestasi ini sejalan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), utamanya SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik) dengan fokus pada pencegahan penyakit kardiovaskular melalui strategi penurunan kolesterol dan antioksidan; SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), karena kompetisi ini mendorong pengembangan kemampuan riset, analisis, dan penulisan ilmiah; serta SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), yang tercermin dari gagasan optimasi bahan pangan tradisional seperti beras angkak untuk kesehatan.
“Saya sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Saya berharap gagasan mengenai optimasi beras angkak ini dapat membuka wawasan baru dalam pemanfaatan pangan tradisional untuk kesehatan jantung di Indonesia,” ujar Monica Hana Widyardhita.
Kemenangan ini tidak hanya mengharumkan nama Universitas Gadjah Mada, khususnya Fakultas Farmasi, tetapi juga menjadi bukti nyata kualitas pendidikan dan penelitian yang dihasilkan oleh mahasiswanya. Diharapkan, prestasi ini akan memicu lebih banyak inovasi dan kontribusi positif dari kalangan akademisi dan mahasiswa lainnya dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat.