Fakultas Farmasi – Dalam rangka memenuhi kebutuhan mahasiswa akan pengembangan kompetensi dan berbagai skill pendukung, Fakultas Farmasi UGM melalui Program Studi Sarjana Ilmu Farmasi mengadakan Kuliah Tamu yang diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa S1 angkatan tahun 2016. Perkembangan dunia kerja saat ini menjadi salah satu faktor utama Farmasi UGM untuk mendorong mahasiswa agar mampu melebarkan sayap dan menjadi Sumber Daya Manusia yang kompetitif.
Kuliah Tamu kali ini menghadirkan para alumni Farmasi UGM dari berbagai latar belakang. Pada sesi pertama, Didik Suyatno selaku Plant Director PT Exeltis Farma Indonesia menyampaikan materi tentang trend, peluang, dan tantangan di industri Farmasi saat ini. Dengan latar belakang sebagai praktisi bidang industri kefarmasian, Didik berkisah bahwa banyak sekali keuntungan yang didapat ketika seseorang mau membekali diri dengan berbagai skill pendukung. Secara jelas, Didik menyebutkan bahwa salah satu skill yang harus dimiliki mahasiswa adalah komunikasi. Bukan hanya sekedar komunikasi dalam artian berani berbicara di depan umum, namun juga mampu menyampaiakan kepada orang lain tentang apa yang ada dalam pikiran.
Selain pendidikan, diharapkan mahasiswa juga memiliki keinginan kuat untuk terus mengembangkan diri dengan berbagai keterampilan. Setiap orang memiliki passion yang seharusnya dapat dikelola dengan tepat. “Ilmu leadership memiliki value jika itu sering dipraktekkan, tidak hanya melulu soal hafalan teori,” ungkap Didik.
Selain Didik, turut hadir pula Hardi Cahyono, S.Si, Apt., selaku owner CV Herbacare 99 dan Endang Yuniarti, M.Kes, Apt., yang merupakan kepala instalasi Farmasi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sebagai pemateri dalam perkuliahan tersebut. Kehadiran para alumni Farmasi UGM tersebut adalah untuk membangkitkan semangat mahasiswa dan memberikan gambaran mengenai peluang apoteker di dunia kerja kelak.
Tidak hanya sebagai praktisi dan akademisi saja, mahasiswa juga memiliki peluang untuk mengembangkan diri di bidang entrepreneurship. Di sisni, ilmu komunikasi sangat dibutuhkan dalam marketing suatu produk. Tidak sedikit lulusan Farmasi UGM yang pada akhirnya memilih menjadi pengusaha baik produk kosmetik, makanan, minuman, maupun obat-obatan herbal. Hardi salah satunya. Menurut Hardi, untuk menjadi pengusaha handal, seseorang harus mampu untuk membaca kebutuhan pasar.
Ada 5 hal yang perlu dimiliki oleh para apoteker untuk melebarkan sayap di dunia kewirausahaan, antara lain kreatifitas dan inovasi, kemudian komunikasi, goodwill personality, serta iman dan taqwa. Hal lain yang juga tidak kalah penting adalah adaptasi dan mengatur strategi, serta mengembangkan skill dan knowledge. (Humas FA/ Yeny)