YOGYAKARTA – 5 Mei 2025 – Dua tim mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih Juara 2 dan Juara 3 dalam Lomba Esai Nasional Hipnotic #9. Kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Health Counselling Team Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini mengusung tema “Bersinar Tanpa Napza Menjadi Cahaya Untuk Dunia”.
Dalam babak final yang diselenggarakan pada 4 Mei 2025, para finalis mempresentasikan karya mereka di hadapan dewan juri. Tim dari UGM menunjukkan kualitas gagasan yang luar biasa. Posisi Juara 3 diraih oleh tim yang beranggotakan Novelia Ardian Kharimah dari Fakultas Farmasi angkatan 2024 dan Salsabilla Dwira Syaikhah. Sementara itu, Juara 2 juga berhasil diamankan oleh tim UGM lainnya yang terdiri dari Habibah Nur Aini dan Imelia Putika Sari.
Prestasi ini lebih dari sekadar kemenangan dalam sebuah kompetisi; ini adalah penegasan komitmen generasi muda dalam menyuarakan isu-isu krusial. Secara fundamental, partisipasi dan gagasan yang dituangkan para mahasiswa dalam esai ini berkontribusi langsung pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Konten esai yang berfokus pada kampanye anti-NAPZA secara eksplisit mendukung tujuan untuk memastikan kehidupan sehat dan sejahtera (SDG 3), khususnya dalam target penguatan pencegahan dan penanganan penyalahgunaan zat. Selain itu, kompetisi semacam ini menjadi wujud nyata dari pendidikan berkualitas (SDG 4), karena berfungsi sebagai platform edukatif di luar kelas untuk membangun kesadaran kritis dan wawasan mengenai isu sosial yang vital. Pada akhirnya, upaya edukasi dan pencegahan terhadap penyalahgunaan NAPZA ini turut mendukung terwujudnya masyarakat yang damai dan inklusif (SDG 16), di mana generasi muda menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari ancaman narkotika.
Health Counselling Team UMY selaku penyelenggara berharap kegiatan ini dapat terus menjadi wadah positif bagi generasi muda untuk mengasah kreativitas, wawasan, dan kepedulian. Sebagaimana disampaikan dalam penutupan acara, semangat “Bersinar Tanpa Napza Menjadi Cahaya Untuk Dunia” diharapkan tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga mampu menginspirasi tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Fakultas Farmasi UGM menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Novelia Ardian Kharimah dan seluruh mahasiswa yang telah berpartisipasi dan membawa nama baik almamater. Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi untuk membawa perubahan positif bagi bangsa.
