Farmasi UGM – Di tahun ketiganya, Gebyar Mahasiswa Farmasi (GEMFAR) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengangkat tema ‘Empowering Pharmacists Role in Clinical and Science to Improving The Quality of Life on Society’. Agenda utama dari kegiatan tersebut adalah Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional (LKTIN) untuk mahasiswa S1, Lomba Esai Nasional untuk mahasiswa S1, Patient Counseling Event (PCE) atau Lomba Konseling Pasien untuk mahasiswa S1 farmasi, dan Seminar Nasional Kefarmasian untuk mahasiswa dan umum.
Fakultas Farmasi UGM mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti semua cabang perlombaan. Tidak tanggung-tanggung, tim UGM berhasil menyabet juara di semua cabang. Pada acara yang dilaksanakan selama dua hari tersebut, yaitu 17-18 November 2018, Farmasi UGM mampu mengungguli peserta lainnya.
Pada cabang kompetisi Esai, Istianatul Muflihah yang merupakan mahasiswa Farmasi UGM berhasil menjadi Juara pertama. Di cabang LKTIN, juara pertama dan kedua berhasil diduduki oleh tim UGM. Tim yang terdiri dari Muhammad Seftian, Firda Risdhayani, dan Raini Cahya Tri berhasil menjadi Juara 1 setelah membawakan materi tentang ‘COMBETIC (Corn Silk and Cinnamon For Diabetic) Oral Strip: Potensi Edibel Film Kombinasi Rambut Jagung dan Kayu Manis sebagai Terapi Diabetes Melitus Tipe-2’.
Sedangkan juara 2 yang juga merupakan tim UGM berhasil menang setelah mempresentasikan karyanya yang berjudul ‘Nano-Androcerum: Inovasi Wound Healing Nano Gel Kombinasi Sinergis Daun Binahong (Anredera cordifolia) dan Kayu Manis (Cinnamomum verum) sebagai Akselerator Regenerasi Sel pada Luka Kronis. Tim tersebut terdiri dari Candra Adianto, Arief Adi Nugroho, dan Yusuf Patria.
Untuk cabang lomba PCE, mahasiswa Farmasi UGM atas nama Lidya Vanessa dan Rini Ambarsari berhasil menduduki masing-masing Juara 1 dan 2 mengungguli peserta dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berada di posisi ketiga. (Humas FA/ Yeny)