Yogyakarta, 13 September 2025 – Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Alyssa Izzatee Fauzi, berhasil meraih Juara 2 dalam Patient Counseling Competition (PCC) pada ajang JPC X PHARMACOPE 2025, yang diselenggarakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Indonesia (ISMAFARSI) Joglosepur bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Farmasi (HMF) Universitas Sebelas Maret (UNS). Kompetisi ini merupakan wadah bagi mahasiswa farmasi untuk mengembangkan kompetensi komunikasi, empati, dan kemampuan memberikan edukasi kepada pasien melalui simulasi kasus yang relevan dengan praktik kefarmasian.
Mengangkat tema “Cardiovascular Diseases,” kompetisi ini menyoroti pentingnya peran apoteker dalam menghadapi tantangan penyakit tidak menular, khususnya penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab kematian tertinggi secara global. Melalui beberapa tahap seleksi daring dan final secara luring di Fakultas MIPA UNS, para peserta diuji dalam menyusun strategi komunikasi, memberikan konseling, serta menawarkan solusi berbasis evidence untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
Capaian ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama Kehidupan Sehat dan Sejahtera (SDG 3), Pendidikan Berkualitas (SDG 4), dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (SDG 17). Dengan mengasah kemampuan komunikasi dan profesionalisme mahasiswa melalui kolaborasi lintas universitas, kompetisi ini berperan dalam memperkuat kontribusi dunia pendidikan terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang kefarmasian.
Prestasi yang diraih Alyssa menjadi bukti nyata kualitas dan dedikasi mahasiswa Fakultas Farmasi UGM dalam menjawab tantangan dunia kesehatan modern. Melalui partisipasi aktif dalam ajang nasional maupun internasional, UGM terus berkomitmen mencetak calon apoteker yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berdaya saing global, beretika, dan berorientasi pada keberlanjutan.
