Mahasiswa Farmasi UGM Harumkan Nama Indonesia di Ajang Internasional dengan Meraih Juara 1 dalam RxTournament 2025

YOGYAKARTA, 19 Mei 2025 Tim mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih prestasi dengan menyabet Juara 1 dalam kompetisi farmasi internasional bergengsi, RxTournament 2025. Babak final kompetisi yang diselenggarakan secara daring oleh International Pharmaceutical Students’ Federation (IPSF) ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 Mei 2025, dan diikuti oleh mahasiswa farmasi dari seluruh dunia.

Tim UGM yang berlaga pada kategori Advanced Level ini diwakili oleh lima mahasiswa, diantaranya Daffa Yafindalisti El Gamal, Muhammad Didan Fahrezi, Dzaki Hasan Nasrullah, Dini Maharani, dan Novia Permata Hapsari. Mereka berhasil mengungguli tim-tim kuat dari negara lainnya, termasuk tim dari MyPSA, Malaysia yang meraih Juara 2 dan tim dari HMF ‘AF’ ITB, Indonesia yang menempati posisi Juara 3.

RxTournament 2025 dirancang untuk mengasah keterampilan komprehensif mahasiswa farmasi, mulai dari pengetahuan klinis dan industri, pemecahan masalah farmasi, hingga keterampilan komunikasi dan kerja sama tim. Penilaian ketat berdasarkan kriteria profesionalisme dan etika farmasi menjadikan kemenangan ini sebuah bukti kompetensi yang diakui secara global.

Kemenangan ini bukan sekadar pengakuan atas keunggulan akademis, melainkan juga penegasan atas kontribusi nyata pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kompetensi klinis dan komunikasi yang diuji dalam turnamen ini merupakan elemen fundamental untuk mewujudkan kehidupan sehat dan sejahtera (SDG 3), karena memastikan calon apoteker mampu memberikan pelayanan kefarmasian yang aman, efektif, dan berpusat pada pasien. Prestasi ini sekaligus menjadi tolok ukur pendidikan berkualitas (SDG 4) yang diterima para mahasiswa di Fakultas Farmasi UGM, yang mempersiapkan mereka untuk bersaing dan menjawab tantangan kesehatan di tingkat global. Lebih jauh lagi, ajang yang diselenggarakan oleh IPSF ini merefleksikan semangat kemitraan untuk mencapai tujuan (SDG 17), di mana mahasiswa dari berbagai negara berkolaborasi dan berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan standar profesi farmasi di seluruh dunia.

Salah satu anggota tim, Daffa Yafindalisti El Gamal, mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami sangat bangga dan bersyukur bisa membawa nama UGM dan Indonesia ke podium tertinggi. Kemenangan ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi solid dari seluruh anggota tim. Kompetisi ini benar-benar menguji kemampuan kami untuk berpikir kritis dalam skenario klinis nyata dan berkomunikasi secara efektif. Semoga ini menjadi bekal berharga bagi kami saat menjadi apoteker profesional nanti, untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.”

Keberhasilan tim Fakultas Farmasi UGM ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus aktif berpartisipasi dalam kompetisi internasional dan berkontribusi pada kemajuan ilmu kefarmasian global.

Share this post
Type Keyword to Search