Sleman, 6 September 2025 – Dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UGM mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat bertema “Mengenali Penyakit Degeneratif” pada Jumat, 6 September 2025. Acara ini diselenggarakan di Gedung Serbaguna Perumahan Kepuh Permai, Gondanglegi, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, dan dihadiri oleh puluhan warga setempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan pencegahan penyakit degeneratif, khususnya diabetes melitus. Dr. Djoko Santosa, S.Si., M.Si., selaku narasumber utama, menyampaikan materi komprehensif yang mencakup berbagai aspek penyakit, mulai dari faktor risiko, cara pencegahan, hingga pilihan terapi.
Dalam sesi edukasinya, Dr. Djoko Santosa memperkenalkan metode pencegahan CERDIK yang mudah diterapkan, yaitu Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dan seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres. Selain itu, beliau juga menguraikan opsi pengobatan jangka pendek dan panjang, termasuk penggunaan obat-obatan modern serta potensi pengobatan alami (herbal) yang dapat mendukung kesehatan.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki kaitan erat dengan beberapa poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pertama, sejalan dengan SDG 3, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, karena berfokus pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui pencegahan penyakit tidak menular. Kedua, inisiatif ini mendukung SDG 4, Pendidikan Berkualitas dengan menyediakan edukasi kesehatan yang mudah diakses dan relevan bagi masyarakat. Terakhir, kegiatan ini berkontribusi pada SDG 17, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dengan menjalin kolaborasi antara perguruan tinggi, mahasiswa, dan masyarakat dalam upaya bersama untuk meningkatkan kesehatan komunitas.
