Mahasiswa Farmasi UGM Dampingi Lansia di Ledok Tukangan dalam Pembuatan Sabun Berbahan Daun Kemangi

Farmasi UGM – Minggu (16/3) Sekolah Lansia Wredha Jaya di Ledok Tukangan, Tegalpanggung, Yogyakarta, kembali menunjukkan kemandiriannya dalam meningkatkan kesejahteraan dan kreativitas para anggotanya. Kali ini, para lansia berkesempatan untuk mempraktikkan pembuatan sabun mandi herbal berbahan dasar daun kemangi (Ocimum basilicum forma citratum).

Dalam kegiatan ini, mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Fakultas Farmasi UGM turut serta sebagai pendamping dalam memberikan bimbingan teknis dan edukasi tentang manfaat serta keamanan penggunaan bahan alami dalam produk perawatan diri. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para lansia, sekaligus memperkenalkan alternatif produk kesehatan yang ramah lingkungan.

Menurut dosen pendamping kegiatan, Dr. Djoko Santosa, kegiatan ini tidak hanya sekadar pelatihan keterampilan, tetapi juga merupakan bentuk nyata kontribusi akademisi dalam mendukung kehidupan masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi para lansia dan komunitas sekitar, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemanfaatan bahan alami,” ujar Dr. Djoko.

Kegiatan ini selaras dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), SDG 5 (Kesetaraan Gender) dengan melibatkan perempuan lansia dalam kegiatan produktif, SDG 11 (Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan) melalui pemberdayaan komunitas lokal, serta SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dengan mendorong penggunaan bahan alami yang lebih ramah lingkungan. (Rita/HumasFA)

Share this post
Type Keyword to Search