Bandung, 22 Februari 2025 — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Alyssa Izzatee Fauzi, mahasiswi program studi Farmasi UGM angkatan 2023, berhasil meraih Juara Ketiga dalam ajang Patient Counseling Event (PCE) yang merupakan salah satu cabang perlombaan di PHARMANOVA 2024/2025 yang diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung.
PHARMANOVA merupakan kompetisi kesehatan nasional yang diselenggarakan setiap tahun oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi (HMF) ‘Ars Praeparandi’ Institut Teknologi Bandung (ITB). Ajang ini menjadi ruang kolaboratif bagi mahasiswa farmasi untuk menyalurkan ide, inovasi, dan solusi di bidang kesehatan, serta menjadi tempat berkumpulnya pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum yang memiliki minat di bidang farmasi dan teknologi kesehatan.
Dengan mengusung tema “Exploring Future Technologies for Medicine Outreach and Pharmaceutical Breakthroughs,” PHARMANOVA 2024/2025 menghadirkan enam cabang lomba: Health Hackathon, Pharmaceutical Industrial Case Study (PICS), Patient Counseling Event (PCE), Olimpiade Farmasi, Lomba Poster, dan Drug Packaging Design Competition. Khusus pada kategori PCE, peserta ditantang untuk menunjukkan kemampuan komunikasi dalam memberikan konseling obat kepada pasien secara tepat, jelas, dan profesional.
Dalam kompetisi yang berlangsung ketat ini, Alyssa tampil gemilang dan mengamankan posisi ketiga secara nasional. Prestasi ini menunjukkan kualitas unggul mahasiswa Farmasi UGM dalam bidang komunikasi farmasi dan pelayanan kefarmasian. Fakultas Farmasi UGM mengapresiasi capaian ini dan berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan membawa nama baik UGM di kancah nasional maupun internasional.
Selain itu, prestasi yang diraih oleh Alyssa juga sejalan dengan pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur), dengan mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan, penguatan kompetensi mahasiswa, serta pemanfaatan inovasi dalam praktik kefarmasian.