Farmasi UGM – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kegiatan pembagian Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) co-branding dengan debit BNI untuk mahasiswa baru tahun ajaran 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses layanan perbankan serta meningkatkan identitas kampus bagi mahasiswa. KTM co-branding ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang dapat dimanfaatkan di beberapa merchant dan kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan, sehingga diharapkan dapat mendukung kebutuhan sehari-hari mahasiswa selama menempuh pendidikan di Fakultas Farmasi UGM.
Melalui Universitas Gadjah Mada, Fakultas Farmasi menjalin kerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) untuk mengeluarkan KTM ini sebagai salah satu fasilitas bagi mahasiswa. Pada kegiatan ini, mahasiswa menerima KTM yang tidak hanya berfungsi sebagai kartu identitas resmi mahasiswa UGM, tetapi juga sebagai kartu debit BNI dan kartu uang elektronik yang terhubung dengan rekening tabungan yang dikenal dengan istilahtapcash. Kartu ini memberikan berbagai kemudahan, termasuk akses ke layanan perbankan yang lengkap, berbagai promo, serta kemudahan transaksi keuangan. BNI TapCash merupakan uang elektronik berbasis chip sebagai pengganti uang tunai yang dapat diisi ulang dan digunakan untuk pembayaran pada merchant-merchant yang bekerjasama dengan BNI.
Pada kegiatan ini, Fakultas Farmasi UGM juga turut mendukung penerapan SDG poin 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) dengan menyediakan fasilitas keuangan yang inovatif dan mudah diakses oleh mahasiswa. Selain itu, kemitraan dengan BNI bukan hanya untuk memberikan fasilitas keuangan, tetapi juga dapat memperkuat kolaborasi pada sektor pendidikan dan perbankan yang sejalan dengan SDG poin 17 (Partnership for the Goals), serta akses mahasiswa terhadap berbagai layanan kampus yang sejalan dengan SDG poin 16 (Peace, Justice and Strong Institutions). (Tiara/HumasFA)
SDGs nomor 9, 16 dan 17