Farmasi UGM. Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi UGM dan beberapa mahasiswa PSPA Farmasi UGM didampingi Ibu Ika Puspita Sari, PhD (Ketua Program Studi Profesi Apoteker/PSPA) secara simbolis menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada beberapa puskesmas di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Puskesmas daerah Pundong, Pleret, Kasihan, Wonosari dan Ponjong. Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa Fakultas Farmasi UGM dengan menggunakan dana keuntungan penyelenggaraan Farmasi Cup, sebuah ajang olahraga futsal dan basket antar fakultas kesehatan perguruan tinggi se-Indonesia yang diselenggarakan setiap tahunnnya.
Ketua BEM Oki Irawan menyampaikan “Ini sebagai bukti nyata Farmasi Cup Fakultas Farmasi UGM dalam ikut serta mengawal dan membantu penanganan wabah Covid-19 di Indonesia yang sudah di tetapkan sebagai bencana Nasional oleh Presiden Joko Widodo”. Pada Selasa, 14 April 2020 perwakilan Panitia Farmasi Cup secara resmi menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) kepada beberapa puskesmas yaitu Puskesmas daerah Pundong, Pleret, dan Kasihan. Sedangkan Hari Rabu, 15 April 2020, APD akan disalurkan ke Puskesmas Wonosari dan Ponjong. Seperti apa yang kita ketahui bersama, setiap hari jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 terus mengalami peningkatan. Sehingga, tenaga medis harus terus siap siaga untuk menangani pasien dan merawat mereka dengan ketersediaan APD yang aman.
Koko Budianto, selaku ketua panitia Farmasi Cup 2019, mengungkapkan “Harapannya dengan donasi APD ini dapat membantu tenaga medis di beberapa Puskesmas di DIY untuk tetap melaksanakan pelayanan kesehatan terhadap pasien sesuai standar protokol yang ditetapkan, tentunya juga diharapkan dapat melindungi dan memberikan rasa aman baik pada tenaga medis maupun pasien terhadap penyebaran COVID 19”. Koko juga berharap bahwa wabah COVID 19, semoga dapat cepat ditemukan solusi atas wabah ini dan penyebarannya dapat dikontrol dengan baik agar jumlah pasien dan kasus meninggal akibat COVID 19 dapat segera turun. Kemudian seluruh masyarakat dapat kembali beraktivitas dan produktif seperti sebelumnya. “Dari ini bisa diambil hikmahnya bahwa pasca wabah ini dapat memberi efek baik pada masyarakat Indonesia agar lebih aware terhadap kebersihan diri dan lingkungan tidak hanya di masa-masa adanya wabah COVID 19 ini”.
Pemberian APD tersebut di distribusikan langsung ke Puskesmas dan langsung di terima oleh perwakilan setiap puskesmas. Dengan pemberian APD ini, diharapkan dapat membantu Tenaga Medis dalam bertugas sebagai garda terdepat menanggulangan pendemi Covid-19 saat ini. Tak berenti hanya hari ini saja namun, aksi baik ini akan di lanjut esok hari dengan pemberian bantuan APD pada puskesmas daerah Pojong dan Wonosari, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Red:Titan, Ed: LPM Farsigama 2020)