Farmasi UGM – Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana melakukan kunjungan ke Farmasi UGM pada Hari Jumat, tanggal 29 November 2019. Delegasi dipimpin oleh Bapak Dr.rer.nat. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si., Apt dan Ibu Dewa Ayu Swastini, M.Farm., Apt, didampingi Ibu Ni Kadek Warditiani, M.Sc., Apt; Ibu L.P. Mirah Kusuma Dewi, M.Sc., Apt; Bapak Eka Indra Setyawan, M.Sc., Apt dan Bapak I Gusti Ngurah Agung Dewantara, M.Sc., Apt. Delegasi Universitas Udayana diterima oleh Dekan, Wakil Dekan P2MKSA, Kaprodi PSPA dan Kadep Biologi Farmasi, Farmasi UGM. Bertempat di ruang Ruang Sidang Pimpinan (RSP) Unit I, kedua institusi membicarakan sharing pengalaman dalam pengembangan herbal. Dalam Rencana Strategis Farmasi Universitas Udayana, prioritasnya adalah Farmasi Bahan Alam.
Kedua belah pihak sepakat akan membentuk tim Standarisasi Herbal bersama-sama dengan sebuah PTN di Malaysia. Dalam pengembangan Herbal, kuncinya adalah penyederhanaan regulasi dan pemerintah harus hadir dalam peningkatan daya saing herbal atau jamu. “Pemerintah Daerah Bali menggandeng Farmasi Universitas Udayana dalam mengangkat Usada (Jamu Bali Usada) dan Pengobatan atau Terapi Komplementer lainnya”, Ungkap Gelgel. Dekan Farmasi UGM menegaskan selalu siap dalam kerjasama mutualisme untuk mengembangkan herbal atau jamu. “Perlu sinergi dan strategi inovatif serta kreatif dalam pengembangan herbal atau jamu”. “Selama ini, herbal dikembangkan melalui track sebagai obat, namun juga berpotensi besar dikembangkan sebagai suplemen atau bagian dari life style, dan di era sekarang jamu berpotensi besar dikembangkan secara inovatif melalui teknologi, formulasi dan cara penyajiannya,” ungkap Dekan Farmasi UGM. (Humas FA)