Pada tanggal 28 Agustus 2017, delegasi Perusahaan Obat Tradisional PT Air Mancur melakukan kunjungan ke Fakultas Farmasi UGM. PT Air mancur merupakan perusahaan Jamu atau Obat Tradisional yang berdiri sejak tahun 1963 berlokasi di Palur, Dagen, Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Delegasi PT Air Mancur terdiri dari Drs. Bambang Priyambodo, Apt; Bapak Hafid Kustanto, Ibu Yunita RK dan Ibu Endah TS diterima langsung oleh Dekan Fakultas Farmasi UGM. Dalam kunjungan tersebut, kedua belah pihak berkomitmen meningkatkan upaya pengembangan obat tradisonal Indonesia mengingat bahwa biodiversitas Indonesia adalah nomer dua di dunia setelah Brazil termasuk biodiversitas tanaman obat. “Seharusnya kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri terkait dengan obat tradisional”.
Dalam kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Farmasi menyampaikan bahwa Perguruan Tinggi Farmasi dan Perusahaan Obat Traisional Nasional harus bekerjasama dan bersinergi untuk meningkatkan kemandirian bahan baku obat tradisional. Komitmen bersama ini harus juga sinergi dengan Pemerintah sehingga produk-produk obat tradisional Indonesia semakin beragam dan berkualitas serta mampu bersaing di tingkat dunia mengingat istilah “Jamu” sudah menjadi icon bangsa Indonesia. Di lain pihak, Drs Bambang Priyambodo banyak menceritakan tentang perkembangan produk-produk obat tradisional di Indonesia maupun di luar negeri, dan bagaimana strategi agar supaya obat tradisional semakin maju di Indonesia. “Dengan keanekaragaman jenis tanaman obat yang dimiliki bangsa Indonesia, seharusnya kita bisa menguasai pasar global”.