Farmasi UGM – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) terus meneguhkan posisinya sebagai pelopor dalam inovasi dan pengembangan pendidikan farmasi di Indonesia. Mengambil landasan dari komitmen untuk menciptakan praktisi farmasi yang berkualitas, Farmasi UGM terus berupaya memperkuat kepemimpinannya dalam menghadirkan program pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman.
Menurut Edurank.org, sebuah platform peringkat pendidikan tinggi global, Fakultas Farmasi UGM menempati peringkat pertama di tingkat nasional. Sedangkan di tingkat global, Farmasi UGM menduduki peringkat 1521. Prestasi ini menunjukkan bahwa Farmasi UGM menempati posisi yang terbaik dalam hal kualitas pendidikan dan kontribusi terhadap kemajuan ilmu farmasi di Indonesia. Farmasi UGM akan terus berupaya untuk menyempurnakan kurikulumnya agar sesuai dengan perkembangan terbaru dalam ilmu farmasi dan teknologi kesehatan. Program-program pendidikan dan modul belajar dirancang untuk mengintegrasikan teori dan praktik secara holistik. Program ini memungkinkan para mahasiswa untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang bidang farmasi serta keterampilan praktis yang diperlukan dalam dunia karir.
Selain itu, Farmasi UGM juga aktif dalam penelitian ilmiah yang berdampak, dengan fokus pada inovasi dalam pengembangan obat-obatan, teknologi kesehatan, dan pemahaman tentang penyakit. Kolaborasi dengan industri farmasi dan lembaga penelitian lainnya memperluas jangkauan penelitian dan meningkatkan dampak positif bagi masyarakat.
Farmasi UGM meyakini bahwa investasi dalam pendidikan dan penelitian adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan dalam masyarakat. Dengan terus menghadirkan inovasi dalam kurikulum dan penelitian, Farmasi UGM bertekad untuk terus menjadi pionir dalam pendidikan farmasi di Indonesia dan menyumbangkan kontribusi yang berarti bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.
Melalui upaya dan inovasi untuk terus mengembangkan pendidikan tinggi farmasi di Indonesia, Farmasi UGM berkontribusi secara langsung terhadap prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) termasuk kesehatan yang baik dan kesejahteraan (Goal 3), pendidikan berkualitas (Goal 4), dan kemitraan untuk mencapai tujuan (Goal 17). (Zahra/Humas)