Farmasi UGM – Dekan Fakultas Farmasi, Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, M.Si., Apt sambut kedatangan Pre Agusta Siswantoro selaku Direktur Supply Chain PT. Kalbe Farma pada Selasa, 24 Juli 2018. Bertempat di Unit I Fakultas Farmasi UGM, kedua belah pihak banyak berdiskusi mengenai strategi untuk meningkatkan minat lulusan Farmasi UGM untuk bekerja di industri farmasi.
Dirasakan oleh kedua belah pihak, ada sebuah fenomena menarik yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Minat lulusan Farmasi pada pekerjaan di sektor industri cenderung mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Padahal, industri-industri kefarmasian di Indonesia sangat membutuhkan tenaga kerja yang memiliki latar belakang ilmu farmasi. Di lain pihak, dari data survey alumni, lulusan Farmasi UGM cenderung banyak yang bekerja di Industri (lebih dari 50%) ketika setelah lulus dari program apoteker.
Menurut Pre yang saat itu hadir didampingi oleh Yesianilianty selaku Manajer HRD PT. Kalbe, industri sangat menuntut agar semua sektor dapat terisi dengan jumlah tenaga yang mencukupi dan sesuai kompetensi. Hal tersebut dikarenakan sistem bisnis semacam ini harus berjalan secara continue. Oleh karenanya, baik pelaku usaha maupun instansi pendidikan bidang kefarmasian harus bekerja sama dalam menentukan strategi ke depan agar kebutuhan tenaga kerja di industri dapat terpenuhi. Tidak dapat dipungkiri, bahwa hal ini juga berpengaruh pada kompetensi lulusan di Farmasi UGM kelak.
Terkait permasalahan tersebut, Dr. Endang Lukitaningsih, Apt., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Fakultas Farmasi UGM, berharap agar dapat tercapai solusi yang tepat dan baik untuk semua pihak, baik itu industri, instansi pendidikan, dan terlebih mahasiswa farmasi. (Humas FA/ Yeny P)