Yogyakarta, 17 November 2025 — Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada kembali memperkuat jejaring internasional melalui pertemuan dengan University of Groningen, Belanda. Pertemuan ini melibatkan para pimpinan dan akademisi dari kedua institusi yang hadir untuk mendiskusikan pengembangan kolaborasi riset dan kegiatan akademik.
Dari University of Groningen, hadir Rector Jacquelien Scherpen, Dean of Faculty of Medical Sciences Wiro Niessen, serta Director Graduate School of Medical Sciences Jolanda Smit. Delegasi dari University of Groningen terlibatf dalam pembahasan arah dan peluang kerja sama, khususnya terkait penguatan hubungan akademik dan riset antara Groningen dan UGM.
Delegasi UGM terdiri atas pimpinan Fakultas Farmasi, termasuk Dekan, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, serta Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia. Beberapa perwakilan dosen dari Fakultas Farmasi UGM juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Diskusi berfokus pada inisiatif mobilitas mahasiswa, pengembangan research matchmaking, serta penyelenggaraan kegiatan akademik seperti kuliah tamu dan seminar. Kedua universitas saling bertukar gagasan untuk menciptakan peluang magang, asistensi laboratorium, dan pertukaran mahasiswa yang memungkinkan mahasiswa UGM dan University of Groningen memperoleh pengalaman akademik lintas budaya.
Selain itu, kedua institusi menekankan pentingnya kolaborasi riset. Pembahasan mengarah pada rencana eksplorasi penelitian bersama dalam berbagai tema di bidang farmasi dan ilmu kesehatan. Untuk memastikan terwujudnya kerja sama ini, UGM dan University of Groningen berkomitmen memfasilitasi proses research matchmaking agar para peneliti dapat saling terhubung dan mengembangkan proyek-proyek yang memiliki dampak ilmiah maupun sosial.
Diskusi ini menekankan kerja sama riset di bidang farmasi dan ilmu kesehatan yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan (SDG 4), perluasan kolaborasi global untuk riset inovatif (SDG 17), dan pengembangan penelitian yang berpotensi memberikan kontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat (SDG 3). Pertemuan ini memperlihatkan komitmen bersama UGM dan University of Groningen untuk membangun ekosistem akademik dan riset yang saling memperkuat dan berdampak luas.



