Fakultas Farmasi UGM Turut Memeriahkan Pameran Kesehatan Obat Tradisional Yogyakarta di Museum Sonobudoyo

Yogyakarta, 22 November 2025 — Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada berpartisipasi dalam Pameran Kesehatan Tradisional 2025 yang digelar oleh Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta di Gedung Pameran Saraswati, Komplek Museum Sonobudoyo, pada 21–22 November 2025. Keterlibatan ini menjadi bentuk komitmen Fakultas Farmasi UGM dalam mendukung pelestarian, pengembangan, sekaligus modernisasi pengobatan tradisional Indonesia.

Pameran yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 dengan tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat” ini menampilkan berbagai potensi, inovasi, serta layanan kesehatan tradisional yang terus berkembang di DIY. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan DIY melalui prosesi pemotongan untaian melati, yang melambangkan tekad untuk menghadirkan awal baru bagi pengembangan layanan kesehatan tradisional yang lebih inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam kegiatan ini, Fakultas Farmasi UGM menghadirkan berbagai materi edukatif mengenai obat bahan alam, hasil riset unggulan, kolaborasi dengan mitradan digital ensiklopedia obat bahan alam. Dr. Djoko Santosa, S.Si., M.Si., dosen Fakultas Farmasi UGM, turut memberikan penjelasan langsung kepada pengunjung di booth Farmasi mengenai manfaat, keamanan, dan pengembangan obat tradisional yang berbasis bukti ilmiah. Antusiasme pengunjung terlihat dari banyaknya diskusi interaktif yang berlangsung sepanjang pameran.

Partisipasi Fakultas Farmasi dalam agenda ini juga memperkuat kontribusi terhadap berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan. Kegiatan edukasi kesehatan herbal mendukung SDG 3 (Good Health and Well-being) melalui peningkatan literasi kesehatan masyarakat; pemanfaatan dan konservasi tanaman obat lokal sejalan dengan SDG 12 (Responsible Consumption and Production) dan SDG 15 (Life on Land); sementara kolaborasi lintas lembaga dalam pengembangan obat tradisional mendorong kemitraan yang lebih kokoh sesuai dengan SDG 17 (Partnerships for the Goals). Melalui pameran ini, Fakultas Farmasi berupaya memastikan bahwa pemanfaatan obat tradisional berkembang secara berkelanjutan dan berpijak pada prinsip-prinsip ilmiah.

Share this post
Type Keyword to Search