Farmasi UGM – Kamis (17/4) Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menyelenggarakan workshop dalam rangka peninjauan dan penyempurnaan visi, misi, dan keunggulan Program Studi di lingkungan Fakultas Farmasi UGM sebagai bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan mutu dan daya saing program studi. Kegiatan ini diikuti oleh para dosen dan ketua program studi dari berbagai jenjang, mulai dari Program Studi Sarjana Farmasi, Program Studi Profesi Apoteker, Program Magister (Magister Ilmu Farmasi, Magister Farmasi Klinik, dan Magister Manajemen Farmasi), hingga Program Doktor Ilmu Farmasi.
Workshop ini menjadi ruang diskusi dan refleksi bersama untuk merumuskan arah pengembangan program studi yang adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkuat posisi Fakultas Farmasi UGM dalam kancah pendidikan tinggi nasional dan internasional.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si., menyampaikan pentingnya workshop ini untuk meninjau kembali Program Studi yang harus memenuhi beberapa standar akreditasi yang ada, sekaligus kesesuaiannya dengan keunggulan prodi yang sudah dicanangkan sebelumnya. “Melalui workshop yang sudah terlaksana sebelumnya dan FGD di masing-masing program studi, kita masih perlu pemantapan kembali kaitannya dengan Keunggulan Program Studi yang menjadi syarat dalam akreditasi. Harapannya akreditasi internasional bisa langsung diperoleh melalui adanya workshop ini,” ungkapnya.
Workshop tersebut turut menghadirkan Prof. Dr. apt. Daryono Hadi Tjahjono sebagai narasumber utama yang memberikan pemaparan mengenai Akreditasi dengan Instrumen Kualitatif. Ia menekankan pentingnya narasi reflektif dan berbasis data yang mampu menunjukkan keunggulan khas dari masing-masing program studi. “Akreditasi bukan hanya soal memenuhi indikator, tapi bagaimana institusi mampu merepresentasikan kualitas secara komprehensif melalui cerita yang utuh, berbasis data, dan menunjukkan keunikan serta dampak program studi terhadap masyarakat,” ungkap Prof. Daryono dalam pemaparannya.
Melalui penyelenggaraan lokakarya ini, Fakultas Farmasi UGM menunjukkan komitmennya dalam mendukung terciptanya pendidikan yang bermutu, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya tujuan ke-4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Peningkatan keunggulan di setiap program studi diharapkan mampu memperkuat mutu pendidikan secara menyeluruh, sekaligus dalam menyiapkan lulusan yang kompetitif dan siap untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sesuai dengan SDG Nomor SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).
Selain itu, penguatan mutu pendidikan juga diharapkan mendorong terciptanya inovasi dan kualitas riset yang berkontribusi pada tujuan SDGs ke-3, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Melalui peningkatan kualitas akademik dan riset tersebut, Fakultas Farmasi juga berupaya memperluas kemitraan strategis dengan berbagai pemangku kepentingan, sebagai bentuk dukungan terhadap pencapaian SDGs ke-17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.