Farmasi UGM – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan workshop bertajuk Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual serta Pertolongan Pertama Psikologi pada hari Jum’at-Sabtu, 11-12 Oktober 2024. Bertempat di ballroom Hotel Atria Magelang, workshop dihadiri oleh segenap dosen di lingkungan Fakultas Farmasi UGM dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan terkait isu kekerasan seksual dan pentingnya pertolongan pertama psikologis, khususnya di lingkungan kampus.
Workshop ini menghadirkan berbagai narasumber yang silih berganti memaparkan pengetahuan serta pengalaman praktis narasumber berdasarkan kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar. Materi pertama berkaitan dengan peran, kedudukan dan fungsi Satgas PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual), serta informasi mengenai bentuk-bentuk dan penangananan kekerasan seksual yang disampaikan oleh Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D. selaku Ketua Health Promoting University (HPU) UGM dan Ketua Satgas PPKS UGM.
Workshop kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi terkait Literasi Kesehatan Mental oleh Diana Setyawati, S.Psi., MHSc., Ph.D., Psikolog, selaku Kepala Center for Public Mental Health (CPMH). Dalam paparannya, Diana menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan mental dan jiwa dengan meminimalisir tekanan dan faktor kerentanan dalam hidup, yang salah satu unsur utama dalam pencegahannya yaitu kehadiran keluarga sebagai sumber dukungan emosional dan stabilitas.
Pada hari kedua, materi dilanjutkan terkait teori psychological first aid dan dilanjutkan dengan praktik penerapannya oleh Nurul Kusuma Hidayati, S.Psi., M.Psi. Psikolog
Selama jalannya kegiatan, peserta juga diajak untuk berpartisipasi melalui diskusi dan tanya jawab interaktif dengan membagikan pengalaman yang dimiliki. Dengan tema workshop yang sangat relevan terkait isu kesehatan mental yang juga tertuang dalam SDG nomor 3 (kehidupan sehat dan sejahtera), workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan solusi nyata dalam menangani isu kesehatan mental dan kekerasan seksual di lingkungan kampus. Disisi lain, workshop ini juga berperan dalam mendukung pentingnya pertolongan pertama pada gangguan psikologi dalam memperkuat kelembagaan di institusi kampus, sejalan dengan SDG nomor 4 (pendidikan berkualitas) dan SDG nomor 16 (kelembagaan yang tangguh). (Fathul/HumasFA)
SDGs nomor: 3, 4, dan 16