Farmasi UGM – Rabu (7/12) Fakultas Farmasi UGM telah menyelenggarakan pelatihan tata cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) atau fire extinguisher. Pelatihan ini bekerja sama dengan Pusat Keamanan, Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (PK4L) UGM yang merupakan bagian dari pembinaan bagi civitas akademika Farmasi UGM dalam rangka kesiapsiagaan terhadap bencana.
Kegiatan dimulai dengan sosialisasi materi yang disampaikan oleh Susanto, S.T., M.Sc selaku Kepala Subbidang Kedaruratan PK4L UGM dan dilanjutkan dengan praktik langsung pelatihan pemadaman kebakaran menggunakan APAR dan hydrant yang berlangsung di lapangan parkir Unit 1 Fakultas Farmasi UGM.
Kepala Seksi Administrasi, Keuangan, dan Umum Fakultas Farmasi UGM, Gatot Sadewo, S.T. saat ditemui menyampaikan harapannya dengan adanya pelatihan ini semua peserta dapat menggunakan APAR sehingga dapat tanggap dalam menghadapi kejadian yang tidak diinginkan.
“Harapannya semua teman-teman yang ikut pelatihan disini bisa mahir menggunakan APAR sehingga saat terjadi apapun mereka bisa tanggap, karena kegagalan penggunaan APAR adalah petugas tidak bisa menggunakannya.” ucap Gatot saat ditemui.
Pelatihan Pemadam Kebakaran dengan APAR dan hydrant dibagi menjadi 4 sesi, yaitu praktik pemadaman kebakaran menggunakan gas LPJ ukuran 3 kg, praktik pemadaman kebakaran tradisional menggunakan metode drum tutup selimut, praktik pemadaman kebakaran menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), dan praktik pemadaman kebakaran menggunakan hydrant.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, peserta pelatihan dapat lebih aware akan bahaya yang dapat terjadi di lingkungan kantor dan juga menambah ilmu yang dapat bermanfaat sehingga tercipta lingkungan kantor yang lebih kondusif. (Humas FA)