Yogyakarta, 19 November 2025 – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kapasitas riset dan literasi komputasi bagi sivitas akademika melalui penyelenggaraan pelatihan Molecular Docking dan Molecular Dynamics Simulation. Kegiatan ini diselenggarakan dalam dua sesi, sesi pertama berupa pembahasan teori dan prinsip dasar yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting, dan sesi kedua berupa hands-on yang rencananya akan dilaksanakan secara luring di Fakultas Farmasi UGM pada 4 Desember 2025 mendatang.
Pendekatan in silico kini menjadi pilar strategis dalam drug discovery and development, khususnya dua metode utama: molecular docking, yang berperan dalam memprediksi orientasi dan afinitas interaksi ligan–reseptor, serta molecular dynamics (MD) simulation, yang memberikan gambaran dinamis mengenai stabilitas kompleks molekul pada kondisi lingkungan tertentu. Melalui integrasi kedua metode ini, peneliti dapat memahami mekanisme aksi obat secara lebih komprehensif, meningkatkan efisiensi penyaringan kandidat obat, serta memperkuat pendekatan structure-based drug design.
Pada pelatihan ini, peserta mendapatkan materi teoretis yang disampaikan oleh dua pemateri berpengalaman di bidang kimia komputasi dan bioinformatika. Apt. Navista Sri Octa U., M.Sc., Ph.D. menyampaikan materi Teori Molecular Docking, yang mencakup konsep dasar, mekanisme interaksi ligan–reseptor, parameter penilaian docking, serta alur kerja pemilihan dan penyaringan senyawa. Sementara itu, Badra Sanditya Rattyananda, S.T., M.Si. memberikan paparan komprehensif terkait Teori Molecular Dynamics Simulation, yang menjelaskan dinamika molekul, parameter simulasi, analisis stabilitas kompleks, hingga interpretasi hasil simulasi pada skala atomik.
Pelatihan ini turut memfasilitasi diskusi aktif dan interaksi antarpeserta, sehingga membuka peluang kolaborasi ilmiah serta pertukaran pengetahuan dalam pengembangan metode komputasi untuk computer-aided drug design (CADD). Para peserta berasal dari kalangan akademisi, peneliti, dan mahasiswa tingkat akhir yang memiliki minat dalam pemodelan molekul dan teknologi bioinformatika, sehingga menunjukkan antusiasme terhadap pemanfaatan simulasi komputasi dalam riset kesehatan modern.
Kegiatan ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui penguatan (SDG 4) Quality Education, peningkatan riset inovatif berbasis teknologi (SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure), serta mendukung upaya pengembangan terapi yang lebih efektif dan aman (SDG 3: Good Health and Well-being).
Melalui penyelenggaraan pelatihan ini, Fakultas Farmasi UGM berharap semakin banyak peneliti yang mampu memanfaatkan teknologi komputasi untuk percepatan inovasi di bidang penemuan obat, sekaligus memperkuat daya saing riset Indonesia di kancah global.
