Yogyakarta, 3 Juni 2025 – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), melalui program Pengabdian Masyarakat Departemen Kimia Farmasi, mengambil langkah proaktif dalam memajukan kualitas pendidikan dengan menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Aplikasi Digital untuk Mata Pelajaran Kimia dan Biologi. Pelatihan yang ditujukan bagi para guru kimia dan biologi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kotamadya Yogyakarta dan Kabupaten Sleman ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan teknis oleh para guru, tetapi juga sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Kegiatan ini secara langsung mendukung pencapaian SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dengan membekali para pendidik metode pengajaran modern dan relevan, sehingga mampu meningkatkan mutu pembelajaran sains di sekolah. Lebih lanjut, pengenalan aplikasi digital dalam mata pelajaran kimia dan biologi berkontribusi pada SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dengan menumbuhkan literasi digital dan mempersiapkan peserta didik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Kegiatan ini juga mendukung SDG 10 (Mengurangi Kesenjangan), dengan mengurangi kesenjangan kualitas pendidikan antarwilayah di DIY. Inisiatif ini juga mencerminkan semangat SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), di mana Fakultas Farmasi UGM berkolaborasi dengan komunitas guru untuk bersama-sama meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pendidikan.
Pelatihan dilaksanakan pada hari Selasa, 3 Juni 2025, dari pukul 07.30 hingga 13.00 WIB. Mengusung tema “Sharing Materi dan Pengenalan Aplikasi Digital untuk Guru Kimia dan Biologi jenjang SMA di Kota Yogyakarta dan Kab. Sleman,” acara ini bertujuan untuk memperkaya wawasan para guru terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang kimia farmasi dan biologi molekuler, serta menjembatani kesenjangan antara kurikulum SMA dengan materi yang diajarkan di perguruan tinggi. Selain itu program ini juga bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan dalam bidang kimia dan biologi guna mendukung pembelajaran yang lebih interaktif dan aplikatif di sekolah. Sebanyak 62 guru berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, terdiri atas 32 guru mata pelajaran Kimia dan 30 guru Biologi dari berbagai sekolah di wilayah tersebut.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan sesi pembukaan di Auditorium Gedung Advanced Pharmaceutical Sciences Learning Center (APSLC Lantai 8) Fakultas Farmasi UGM. Setelah pembukaan, para peserta dibagi ke dalam dua kelompok untuk mengikuti sesi pelatihan.
Untuk bidang Biologi, sesi materi yang membahas terapi gen berbasis CRISPR/Cas9 disampaikan oleh Prof. Dr.rer.nat. apt. Adam Hermawan, S.Farm., M.Sc. yang memberikan pemahaman tentang teknologi terkini dalam bidang editing gen dan aplikasinya di dalam terapi berbasis gen. Sementara sesi praktik Biologi dipandu oleh Dr. rer.nat. apt. Raisatun Nisa Sugiyanto, M.Sc. mengenai pelatihan penggunaan aplikasi digital “BioRender” untuk peningkatan pembelajaran Biologi SMA. Dengan pelatihan BioRender ini para guru Biologi mendapat manfaat di dalam keterampilan membuat gambar, diagram, dan ilustrasi sains yang menarik dan informatif di mata pelajaran Biologi.
Pada sesi Kimia, materi mengenai analisis kadar senyawa kimia menggunakan metode titrasi disampaikan oleh Prof. Dr. apt. Abdul Rohman, M.Si. Para peserta diajak untuk memahami prinsip dasar titrasi serta cara menerapkannya dalam eksperimen laboratorium sekolah. Sesi praktik mengenai pengenalan aplikasi digital dalam pembelajaran kimia dipandu oleh Dr. apt. Hilda Ismail, M.Si., Pelatihan ini dirancang untuk membantu para guru menggambarkan struktur senyawa kimia dengan aplikasi tidak berbayar seperti MarvinSketch dan ChemSketch, yang dapat mempermudah penyajian materi di kelas dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
Pelatihan ini mendapatkan respons positif dari para peserta, yang merasa bahwa materi yang diberikan sangat relevan dan bermanfaat bagi pengajaran mereka di sekolah. Selain itu, melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, Fakultas Farmasi UGM berharap dapat memberdayakan para guru dengan alat dan strategi pengajaran inovatif, yang pada akhirnya akan menginspirasi siswa dan meningkatkan minat mereka terhadap ilmu kimia dan biologi dalam era digital. (Kiki/HumasFA)
Kontributor: Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Kimia Farmasi