Farmasi UGM – Kamis (23/1) Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara Pelepasan Wisuda Pascasarjana Periode II Tahun Akademik 2024/2025 yang berlangsung di Auditorium Gedung APSLC. Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas serta para wisudawan dan keluarga pendamping.
Pada periode ini, sebanyak 19 wisudawan dan wisudawati dari berbagai program studi pascasarjana resmi dilepas. Para wisudawan terdiri dari 2 lulusan Program Studi Doktor Ilmu Farmasi (DIF) dengan rata-rata IPK 3,95, Program Studi Magister Farmasi Klinik (MFK) sebanyak 6 orang dengan rata-rata IPK 3,95, Program Studi Magister Manajemen Farmasi (MMF) sebanyak 10 orang dengan rata-rata IPK 3,94, dan Program Studi Magister Ilmu Farmasi (MIF) sebanyak 1 orang dengan rata-rata IPK 3,93.
Acara diawali dengan sambutan perwakilan wisudawan yang disampaikan oleh Muhammad Qowiyul Amin dari Program Studi MMF. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan akademik para wisudawan, serta harapan agar ilmu yang diperoleh dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Selanjutnya, dilakukan prosesi penyerahan kembali wisudawan kepada orang tua yang secara simbolis disampaikan oleh Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kerja keras para wisudawan dan menekankan pentingnya peran mereka dalam mengembangkan ilmu farmasi dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan kepada wisudawan terbaik dari masing-masing program studi sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian akademik mereka dan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Prof. Akhmad Kharis, serta sesi foto bersama jajaran pimpinan fakultas serta pemberian ucapan selamat kepada para wisudawan.
Pelepasan Wisuda Pascasarjana ini sejalan dengan komitmen Fakultas Farmasi UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Dengan lahirnya lulusan-lulusan yang kompeten di bidang farmasi, diharapkan mereka dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan serta pengembangan ilmu farmasi yang inovatif dan berbasis kebutuhan masyarakat. (Rita/HumasFA)